Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Peluang Emas Raih Prestasi

R-3
07/8/2018 00:15
Peluang Emas Raih Prestasi
(MI/PANCA SYURKANI)

BAGI Popo Ario Sejati, kejuaraan balap sepeda tingkat Asia tentu bukan hal yang baru. Dua gelar juara Asia telah berhasil dia raih kala berlaga di nomor downhill spesialisnya pada Kejuaraan Asia Tiongkok 2009 dan Malaysia 2013.

Namun, turnamen level tunggal dan multiajang tentu dua hal yang berbeda. Meski sering menjajaki Kejuaraan Asia, Popo tetap pembalap yang awam di ajang Asian Games. Pada Asian Games 2018 menjadi multiajang tingkat Asia pertama yang diikuti Popo. Sebelumnya, Popo hanya pernah berlaga di SEA Games. Salah satunya saat dia menyumbang medali emas di SEA Games 2009 di Vientiane, Laos.

Popo pun mengaku sangat gugup dalam menghadapi kiprah debutnya di Asian Games kali ini. Apalagi, sebagai mantan juara Asia, dirinya menjadi salah satu atlet yang diunggulkan untuk mendulang emas bagi 'Merah Putih'.

Namun, kegugupan itu justru menjadi motivasi bagi atlet berusia 32 tahun tersebut. Menurut Popo, dirinya sudah siap untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Saya pasti merasa gugup dan deg-degan, ya, karena kan, saya ingin memberikan yang terbaik buat Indonesia. Kalau kita terlalu santai, enggak deg-dengan, ya, kita enggak ada target. Sementara kita, kan, ada target juga terutama ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Popo kepada Media Indonesia.

"Tapi, ya, saya sangat ingin mencetak sejarah karena di usia saya yang sudah 32 tahun ini menjadi kesempatan yang bagus untuk menunjukkan yang terbaik karena belum tentu saya masih memiliki kesempatan untuk turun di Asian Games," tambahnya.

Untuk mengatasi kegugupannya, dia memiliki trik. Selain berlatih fisik dan teknik, ia melakukan yoga. "Karena yoga bisa melatih mental saya dan juga melakukan meditasi."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya