Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PELAKSANAAN Asian Games 2018 tinggal 54 hari lagi. Persiapan perhelatan olahraga se-Asia ke-18 yang kurang dari dua bulan tersebut telah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono kemarin melakukan peninjauan ke sejumlah arena pertandingan (venue) dan fasilitas di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Menteri Basuki mendatangi kualdron utama yang akan menjadi lokasi obor raksasa Asian Games 2018 yang dibuka pada 18 Agustus mendatang. Dia juga mengamati patung Bung Karno yang tidak jauh dari kaldron.
Basuki melanjutkan peninjauan ke Lapangan C di GBK yang menjadi lokasi latihan koreografi untuk pembukaan Asian Games 2018. Setelah itu, dia melihat persiapan pembukaan yang akan dilaksanakan di Stadion Utama GBK.
Saat kunjungan, Basuki sempat mengamati pengerjaan sarana pendukung di GBK yang masih perlu dibenahi, misalnya jalur pedestrian yang rusak.
"Ini tolong dirapiin. Kualitas kerjaan dilihat dari sini. Ini dirapiin, tolong cek sedetailnya," ujar Basuki kepada para wartawan.
Selain itu, Basuki menyempatkankan diri untuk meninjau gedung parkir bertingkat atau eleveted parking.
Terkait dengan venue yang digunakan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September mendatang, kepada wartawan Basuki menjelaskan kini hanya tinggal venue squash yang masih dalam tahap penyelesaian.
Meskipun demikian, Basuki meyakini bahwa pada Juli mendatang, semua pengerjaan termasuk penataan kawasan dan fasilitas di GBK selesai. Dia menegaskan semuanya akan rampung tepat waktu.
"Kita tinggal punya 55 hari sampai hari H. Jadi itu harus selesai minimal 30 hari lagi. Insya Allah bisa kita selesaikan," tutur Basuki.
Tim Korsel beri pujian
Di sisi lain, tim nasional (timas) U-23 Korea Selatan (Korsel) memuji fasilitas cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 di Jakarta dan Jawa Barat, baik yang digunakan untuk berlatih maupun bertanding.
"Kami puas dengan stadion pertandingan termasuk la-pangan latihan. Anak-anak bisa berlatih dengan baik di sana," ujar pelatih timnas U-23 Korsel Kim Hak-bum di Stadion Pa-kansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (23/6) malam.
Dalam perjalanannya di Indonesia, timnas U-23 Korsel memang sempat menggunakan beberapa arena yang akan dipakai saat pelaksanaan Asian Games 2018.
Selain bertanding di Stadion Pakansari, timnas 'Negeri Ginseng' juga mendapatkan kesempatan berlatih di Lapangan ABC GBK yang akan menjadi lokasi latihan resmi timnas para peserta Asian Games 2018.
Timnas U-23 Korsel pun turut menjajal Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, untuk menghadapi tim Liga 1 Persija Jakarta pada Kamis (21/6).
Sebagai informasi, Stadion PTIK menurut rencana juga akan digunakan saat perhelat-an Asian Games 2018 sebagai lapangan latihan wasit.
Namun, Kim Hak-bum mengaku timnya menghadapi masalah cuaca. Ia menilai suhu udara di Indonesia cukup tinggi dan membuat anak asuhannya cepat mengalami kelelahan. Walaupun demikian, dia menambahkan bahwa para pemainnya harus dapat beradaptasi dengan suhu di Indonesia.
(Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved