Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PETINJU Daud Yordan, 31, mengaku bangga lantaran Asian Games tahun 2018 digelar di Indonesia. Ia berharap, gelaran kali ini mampu mengangkat nama olahraga Indonesia dengan prestasi yang membanggakan. Hal itu disampaikan Daud kepada Media Indonesia, Kamis (20/6).
"Saya sangat bangga sekali karena bisa melihat atlet-atlet Indonesia berlaga di Asian Games. Saya berharap Asian Games kali ini mampu mengangkat nama olahraga Indonesia lagi dengan prestasi, dan mudah-mudahan target Indonesia bisa tercapai," ujar Daud.
Sayangnya, pada momen Asian Games ini, Daud tidak diperkenankan ikut bertanding. Pasalnya, Daud adalah petinju profesional. Ia juga berasal dari organisasi tinju profesional sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan tinju di Asian Games. Namun ia tetap berharap ada prestasi terbaik pada olahraga Indonesia.
"Saya nggak ikut bertanding di Asian Games karena saya profesional, dan organisasi profesional tidak diperbolehkan," kata Daud.
Daud saat ini masih mempersiapkan untuk pertandingan memperebutkan gelar juara dunia. Terkait persiapan pertandingan, kata Daud, saat ini masih diurus manager bisnisnya bersama Mahkota Promotion.
Pertandingan gelar juara dunia akan digelar secepatnya, mengingat saat ini Daud sudah mendapat ranking 2 dunia, setelah mengalahkan petinju dari rusia beberapa waktu lalu.
"Sekarang sedang diurus manager bisnis saya dan Mahkota Promotion untuk dapat kejuaraan dunia. Sesegera mungkin karena ranking sudah bagus," ujar Daud.
Adapun persiapan pribadinya, menurut Daud, baru dengan melakukan latihan umum, belum masuk tahap khusus. Karena masih latihan umum, ia belum melakukan latihan berat. Tahap latihannya hanya untuk menjaga kebugaran tubuh saja hingga waktu pertandingan tiba.
"Hanya latihan kebugaran saja sampai ada kabar untuk fight dan mulai training campnya. Ini masih persiapan umum,"kata Daud.
Latihan menjaga kebugaran tubuh dilakukan Daud dengan lari setiap pagi. Ia juga melakukan latihan tinju selama dua jam di pagi hari, dan dua jam di sore hari. Latihannya ia lakukan di area boxing gym Kalimantan Barat.
"Kebugaran tubuh ini sangat penting bagi seorang petinju. Sangat penting malahan. Jadi harus selalu bugar," katnya.
Ia menambahkan, sejauh ini untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Daud belum merasa perlu menjaga makanan maupun berpantang makanan tertentu. Yang terpenting adalah latihan yang cukup dan konsisten. Namun jauh lebih penting lagi adalah dukungan dari keluarganya.
"Kalau untuk dukungan keluarga pada saya 100 persen full,"ujar Daud. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved