Atlet BMX Minta Tanding ke Korsel

PARA atlet yang masuk pemu-satan latihan nasional (pelatnas) cabang balap sepeda nomor BMX yang dipersiapkan menghadapai Asian Games 2018 berencana mengikuti kejuaraan BMX internasional di Korea Selatan (Korsel).

Sebelum berlaga di multiajang Asian Games 2018 dan dapat memenuhi target me-dali yang dicanangkan, mereka ingin melakukan uji coba dengan mengikuti kejuaraan BMX internasional di 'Negeri Ginseng'.

Namun, Ketua Umum Persatuan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan dirinya lebih senang para atletnya tetap berlatih di Jakarta.

Pria yang biasa disapa Okto itu memberi alasan kenapa para atlet pelatnas nomor BMX itu lebih baik tetap berlatih di Jakarta, bahwa dengan berlatih di Jakarta mereka akan lebih mengenal trek yang akan digunakan pada Asian Games 2018,

"Sebetulnya kalau saya pribadi, saya lebih senang kalau anak-anak lebih banyak di Jakarta. Karena makin lama di Jakarta jadi makin terbiasa dengan trek di sini yang akan kita pakai nanti," kata Okto saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (9/6/) malam.

"BMX mempunyai keunikan trek masing-masing, kemarin ada di Azerbaijan, terus ada di Korea. Tapi kan itu yang bukan kita pakai tanding. Justru yang kita pakai tanding ada di sini," sambungya.

Sementara itu, venue atau arena pertandingan balap sepeda nomor BMX sudah rampung pengerjaannya. Arena yang berada di daerah Pulomas, Jakarta, tersebut akan digunakan pada Asian Games 2018. .

Terkait dengan target medali pada Asian Games 2018, Okto mengatakan dirinya noptimistis para atlenya bisa meno-rehkan empat emas di nomor yang dipertandingkan.

"Jadi target dari saya ini ada empat disiplin, dan saya mau empat-empatnya harus emas. Harus dapat emas empat BMX race, mountain bike (MTB), road race, dan track, itu harus dapat emas," harap pria yang kini menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc itu.