Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gulat Optimistis Raih Satu Emas

Nurul Fadillah
05/4/2018 07:20
Gulat Optimistis Raih Satu Emas
(ANTARA)

SEBAGAI tuan rumah multiajang Asian Games 2018, Indonesia diharapkan bisa meraih minimal satu medali emas dari cabang gulat, Mewujudkan target tersebut jelas memang bukan tugas ringan.

Namun, Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) periode 2018-2022 mengatakan target minimal satu medali emas akan menjadi tantangan yang harus direalisasikan pada pesta olahraga terbesar se-Asia yang digelar mulai Agustus.

Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan mengatakan, pemerintah telah memberikan beban target emas cabang gulat di Asian Games 2018. Trimedya menegaskan, tim gulat Indonesia akan berupaya mewujudkan target tersebut.

"Apa yang ditargetkan pemerintah? Chef de Mission Komjen Polisi Syafruddin menargetkan setidaknya kalau bisa dua emas dari gulat dan kami mengharapkan para atlet terpilih bisa mewujudkannya. Tapi, dari kami, satu medali emas optimistis sanggup wujudkan," ujar Trimedya, di Jakarta, kemarin.

Sejauh ini tim inti cabang gulat yang dipersiapkan untuk diterjunkan di ajang Asian Games 2018 terdiri atas 18 atlet. Tim terdiri atas 12 pegulat putra dan 6 pegulat putri.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PGSI Gusti Randa mengatakan dari 18 nomor yang dipertandingkan, Indonesia berpeluang meraih emas di kelas 53 kilogram putra.

"Peluang emas kita itu dari kelas rendah semua, terbesar ada di gulat freestyle kelas 53 kilogram putra. Tapi, kita sebetulnya yakin bisa dapat dua emas. Satunya dari kelas bawah putri dari nomor yang sama," ujar Gusti.

Untuk mewujudkannya target tersebut, tim nasional gulat dijadwalkan menjalani kamp pelatihan di Bulgaria pada 22 April-17 Juli. Di negara Eropa Timur tersebut, para pegulat Indonesia akan dilatih pelatih dari Uzbekistan.

"Di sela-sela pemusatan latihan di Bulgaria, ada rencana berpartisipasi dalam turnamen terbuka di Sasaria, Italia, 23-26 Juni, dan kami sudah mendaftar. Di Bulgaria, pegulat Indonesia akan berlatih dengan pegulat-pegulat dari Eropa Timur," tambah Gusti.

Enam arena siap

Selain Kota Palembang, sebagai salah satu kota yang menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, Pemerintah DKI Jakarta terus berbenah dan mempersiapkan diri termasuk mempersiapkan arena bertanding cabang bola voli dan basket.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan 10 Gelanggang Olahraga (GOR). Dari jumlah itu, 6 GOR digunakan untuk voli dan 4 GOR untuk basket," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Jakarta, kemarin.

Untuk menyukseskan dan mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 yang dilaksanakan pada 18 Agustus-2 September, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 25 ambulans intensive care unit (ICU).

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Emergency Indonesia Bobi Prabowo mengatakan ambulans itu digunakan untuk menangani kegawatan yang mengancam nyawa. Ambulans tidak hanya menjadi alat transportasi medis, tapi juga pelayanan medis di dalam ambulans.

"Dalam ambulans ada perlengkapan, ventilator, monitor, defibrilator, dan monitor. Di lapangan kita punya 25 ambulans," kata Bobi, di Jakarta, kemarin.   (Ssr/Ind/R-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya