Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SETELAH menandatangani kerja sama dengan Mayapada Healthcare Group (MHG), Indonesia Junior League, sebuah liga swasta independen sepak bola junior yang menerapkan sistem tanam, rawat, panen, dan berfokus kompetisi usia dini demi menghadirkan calon-calon pemain tim sepak bola Tanah Air, akan meresmikan pembukaan liga periode 2018 dengan total 1.000 pemain.
Mereka akan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dalam dan luar negeri pada tahun ini. Pembukaan liga ini bertempat di Lapangan Bola Puspitek Tangerang, Banten, Minggu (11/2) dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Pembukaan liga juga merupakan puncak kegiatan Indonesia Junior League, setelah sebelumnya para peserta telah diseleksi ketat meIalui proses screening gigi untuk penetapan umur dan kelompok usia.
"Musim ini terasa sangat jauh berbeda dari 2017 lalu. Contohnya dari jumlah kontestan yang semakin meningkat. Ada 46 tim dengan total Iebih dari 800 pemain siap berlaga di kategori U-9 (22 tim) dan U-11 (26). Belum Iagi untuk U-13 yang baru akan bergulir Juli 2018 nanti. Dari 46 tim tersebut, ada 14 kontestan baru," kata CEO Indonesia Junior League, Rezza Mahaputra Lubis, di sela-sela pembukaan, Minggu.
Menurut Rezza, proses mereka sampai mengantongi tiket ke IJL Mayapada 2018 pun harus melalui seleksi dan verifikasi sangat ketat. Dari rekam jejak tiap SSB, kesiapan manajemen-pelatih-orangtua, sampai keterwakilan wilayah.
"Intinya kami ingin kompetisi musim ini punya kekuatan yang merata, atmosfer persaingan lebih ketat," imbuhnya.
Hadirnya Mayapada Healthcare juga disebut Rezza menjadi daya tarik tersendiri.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Mayapada untuk pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia Iewat sport science and exercise medicine yang akan mereka perkenalkan pada kompetisi tahun ini," ujarnya.
Sementara, Direktur Komersial Mayapada Healthcare, Arif Lim, mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan positif yang dilaksanakan oleh IJL dan mendukung masa depan anak bangsa yang berbakat di bidang olahraga sepak bola.
"Kami berharap dukungan pelayanan kesehatan baik dari fasilitas maupun tenaga kompetensi medis yang kami miliki, terutama oleh tim kedokteran dari sport science and exercise medicine kami, dapat membantu persiapan fisik anak-anak tersebut, khususnya U-9 dan U-11, yang akan berkompetisi di dalam dan luar negeri," katanya. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved