Menpora : Pemerintah Siap Sokong Egy Taklukan Eropa

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, siap menampung cita-cita Egy Maulana Vikri untuk mengadu nasib dengan salah satu klub di Eropa.

Dijelaskan Imam, Egy sudah hampir lima tahun menjalani pendidikan formal di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. Kemungkinan besar ia bakal menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Maret mendatang.

Sejak awal bersekolah di SKO Ragunan, Imam memaparkan, Egy dibiayai pemerintah. Lalu berhubung potensi dan bakatnya dalam sepak bola sangat besar, Imam pun setuju dengan cita-cita lanjutan Egy yang ingin menaklukkan Eropa demi mengharumkan nama bangsa lewat sepak bola.

"Dia bercita-cita menaklukkan Eropa dan Dunia agar Indonesia bisa bertanding dan sejajar dengan anak-anak dari belahan dunia manapun," kata Imam usai bertemu dengan Egy di Gedung Kemenpora, Jumat 5 Januri 2017.

Demi mewujudkan mimpi itu, Egy bersama agennya, Duzan Bogdanovic, langsung bergerak mencari klub yang tepat dalam kurun waktu belakangan ini. Hasilnya cukup positif karena Dusan sempat mengatakan Egy dilirik oleh sejumlah klub besar dari enam negara di Eropa.

Menanggapi informasi tersebut, Imam terlihat semringah dan bangga. Namun satu saran darinya, apapun klub Egy di masa mendatang harus dekat dengan masjid.

"Egy sangat agamis sekali. Dia tidak pernah meninggalkan solat. Kemarin, Dusan dan perkenalkan klub di sana yang memiliki kriteria seperti itu," ujar Imam.

Tidak dijelaskan lebih lanjut klub Eropa mana yang memiliki kriteria dekat masjid seperti itu. Tapi pilihannya bisa saja jatuh kepada klub dari Portugal, Italia, Prancis, Spanyol, Jerman atau Polandia. Egy mengatakan, nama klubnya baru bisa dibeberkan dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

"Saat ini, saya belum bisa bilang apa-apa karena belum ada kontrak (yang terjalin). Saya takut klub itu nantinya malah mempermasalahkannya dan membatalkan saya ke sana. Saya tidak mau itu terjadi karena masih punya mimpi besar. Tunggu saja sekitar sebulan sampai dua bulan lagi," kata Egy. (MTVN/OL-7)