Atlet Rusia Antusias Ikut Olimpiade 2018

KENDATI tidak mewakili negara, para atlet Rusia mengaku tetap antusias untuk tetap berlaga pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeong-chang, Korea Selatan (Korsel), yang berlangsung 9-29 Februari tahun depan.

Ketua Komisi Atlet Olimpaide Rusia (ROC) Sofia Velikaya mengatakan pihaknya telah mendengar pernyataan dari sejumlah atlet dari semua cabang olahraga bahwa mayoritas para atlet tetap bersemangat untuk bertan-ding di Pyeongchang.

Velikaya menambahkan tidak ada satu atlet pun yang akan melakukan boikot terhadap pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 2018,

"Hingga saat ini, para atlet tetap berlatih dan semuanya berharap tetap bisa ambil bagian di Olimpiade," kata Vilakaya yang juga dikenal sebagai atlet anggar peraih medali emas dan perak Olimpiade serta juara dunia anggar tujuh kali,

Dua pekan lalu, Komisi Olimpiade Internasional (IOC) melarang kontingen olahraga Rusia untuk berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Pyeongchang tahun depan terkait dengan keterlibatan sejumlah atlet Rusia yang menggunakan doping pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia,

IOC memutuskan para atlet Rusia yang terbebas dari keterlibatan penggunaan doping tetap diizinkan mengikuti Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korsel, tetapi tidak membawa bendera dan atas nama Rusia.

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pemerintah Rusia tidak akan melaran para atlet yang ingin tetap berlaga di Pyeongchang, Korsel, tahun depan.

Juru bicara ROC Konstantin Vybornov mengatakan tim biathlon (menembak sambil berski) dan snowboard menyatakan keinginan mereka tetap bertanding di Korsel.

Sementara itu, tim hoki putra tengah menghimpun suara tertulis untuk memutuskan apakah mereka akan bertanding di Olimpiade Pyeongchang.

Beberapa atlet Rusia justru menyatakan malu bertan-ding di ajang Olimpiade tanpa membawa bendera negara.