Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PANITIA Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) terus berusaha menjaring sponsor sebanyak-banyaknya untuk membiayai pesta olahraga negara-negara Asia yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada Agustus tahun depan tersebut.
Diungkapkan Ketua Inasgoc Erick Thohir, dalam mencari sponsor, pihaknya memang lebih mengutamakan berbagai perusahaan di dalam negeri.
Sebabnya, kata dia, Asian Games menjadi kesempatan bagi perusahaan Indonesia untuk lebih go international.
Menurut Erick, saat ini sudah ada enam BUMN yang menjadi sponsor prestige Asian Games 2018, yakni PT Bank Negara Indonesia (persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero), PT Bank Rakyat Indonesia (persero), PT Bank Mandiri (persero), dan PT Pertamina (persero).
"Saya memang berharap jangan sampai seperti yang dibilang Pak Wakil Presiden (Jusuf Kalla), sponsor Asian Games 2018 asing semua. Makanya kami terus mendorong perusahaan nasional, terutama swasta nasional, karena BUMN sudah masuk," ujar Erick dalam acara pemberian penghargaan BNI kepada para atlet senior berprestasi atau The Legend Heroes Indonesia di Jakarta, kemarin.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengaku komit mendukung Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, mereka menerbitkan berbagai produk khusus untuk Asian Games.
Selain itu, mereka memberikan penghargaan kepada para mantan atlet yang telah membawa nama harum Indonesia di dunia Internasional serta para atlet muda yang menjadi harapan Indonesia di masa mendatang.
"Para olahragawan itu juga bisa disebut pahlawan karena mereka telah mengharumkan bangsa dan negara," ungkap Herry Sidharta.
"Kami siap menyambut para atlet dan ofisial yang akan datang ke Indonesia dan para atlet Indonesia yang akan bertanding di Jakarta dan Palembang," imbuhnya.
Sapu bersih
Tim bridge Indonesia berhasil menyapu bersih empat medali emas yang diperebutkan di final ajang uji coba brigde di Depok, Jawa Barat, kemarin.
Riantini, Fera Damayanti, dkk membuat Filipina lempar handuk di segmen kedua dan pertarungan berakhir dengan skor 120, 67-28 lmp di nomor supermixed.
"Allen Tan, pemain kawakan dari Filipina, sampai datang memberi selamat ke Indonesia. Dia mengatakan Indonesia terlalu tangguh," kata Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Ekawahyu Kasih.
Emas lain datang dari tim putra yang mengalahkan Tiongkok 113,33-86. Sementara itu, Lusje Bojoh, Joice Tueje, Conny F Sumampouw, Rury Andhani, Ernis Sevita, dan Fytry Yunita yang turun di nomor tim putri mengalahkan Tiongkok 129-82 lmp.
Setelah test event selesai, sambung Eka, seluruh pemain yang tergabung dalam pelatnas akan diturunkan untuk mengikuti kejuaraan South East Asia Bridge Federation Championship pada 6 Desember.
(DW/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved