Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Pelatnas Cipayung masih Punya Pekerjaan Rumah

Badmintonindonesia.org/Mln/R-2
04/12/2017 04:01
Pelatnas Cipayung masih Punya Pekerjaan Rumah
(DOK.PBSI)

KEBERHASILAN pasangan ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai Kejuaraan Nasional PBSI 2017 di Bangka Belitung memang menjadi kejutan tersendiri.

Sebabnya, mereka sudah lama tidak main bersama.

Namun, di sisi lain, kesuksesan Ahsan/Hendra itu juga menjadi ironi lantaran bisa menjadi salah satu indikator masih ada jurang antara pemain senior dan junior.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti, pun tidak memungkiri memang masih ada gap antara pemain utama dan pelapis.

Terlepas dari absennya sejumlah pemain Pelatnas, menurut Susi, fokus utama kepengurusan PBSI saat ini ialah pembinaan.

"Fokus kita memang mencari pemain lapis dan saya lihat kemampuan mereka tidak terlalu jauh. Saat ini PBSI juga hanya menekankan pembinaan. Jadi, mungkin hasilnya tidak sekarang."

"Saya juga memberikan masukan kepada pelatih untuk menyiapkan junior dan elite. Semuanya harus berjalan secara berkesinambungan."

Sementara itu, Ahsan menyebut para pemain junior harus lebih mengasah lagi kemampuan mereka dan bekerja keras.

"Atlet muda harus berusaha kerja keras lagi, jangan cepat puas."

"Mereka masih muda dan masih perlu banyak pengalaman dan pelajaran yang harus dihadapi. Jadi, jangan cepat puas dan jangan cepat menyerah," timpal Hendra.

Ahsan/Hendra menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama 21-13 dan 21-17.

Sebelumnya, Ketua Umum PP PBSI, Wiranto, mengapresiasi penyelenggaraan kejurnas.

Menurut dia, kejurnas di daerah akan memunculkan bibit-bibit baru.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya