Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Fajar/Rian Gagal Tembus 10 Besar

(BadmintonIndonesia/Beo/R-4)
07/11/2017 05:30
Fajar/Rian Gagal Tembus 10 Besar
(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

AMBISI pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk masuk jajaran rangking 10 besar dunia belum terealisasi. Langkah mereka baru-baru ini terhambat lantaran menderita kekalahan pada babak final Bitburger Terbuka 2017 di Saarbrucken, Jerman, pada Minggu (5/11). Fajar/Rian yang rangking 18 dunia itu ditaklukkan pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan rubber-set 19-21, 21-19, dan 18-21. "Kami sekarang bersiap untuk mengikuti Hong Kong Terbuka akhir bulan ini. Semoga bisa juara," kata Rian.

Laga final antara pasangan Indonesia yang menjadi unggulan keempat dalam turnamen dan unggulan kedua itu berjalan dengan sengit. Fajar/Rian harus rela kehilangan set pertama dengan skor 19-21 meski memberikan perlawanan sengit. Ganda putra Indonesia itu berupaya bangkit di set kedua dan berhasil dengan skor 21-19. Sayangnya di set penentuan, pasangan Denmark bangkit. Fajar/Rian tidak mampu mengembangkan permainan.

Pasangan Astrup/Rasmussen pun mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21-18. Saat ini, rangking Fajar/Rian di kategori ganda putra tepat berada di bawah pasangan Berry Angriawan/Hadrianto. Pasangan asal Indonesia yang berada di urutan 10 besar ialah Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi yang menempati posisi kesembilan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berada di posisi puncak.

Kegagalan Fajar/Rian di Biburger Terbuka terbilang wajar. Pasalnya Astrup/Rasmussen ialah pasangandengan peringkat di atas Fajar/Rian. Dari data Badminton World Federation, Astrup/Rasmussen merupakan ganda campuran dengan rangking ke-15. "Mereka bermain bagus di Jerman kemarin. Mereka mempunyai kelebihan di sektor pertahanan yang bagus, juga mereka berani membuka dulu. Mereka siap meng-adu drive. Kami banyak mati sendiri," tutur Rian.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik