Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMBALAP Italia Davide Rebellin menunjukkan dominasi di etape I balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017, Rabu (27/9). Pembalap tim Kuwait-Cartucho itu menyapu bersih tiga gelar, termasuk jawara di klasemen individu. Di etape pertama sejauh 137,7 kilometer dari Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, menuju Kantor Bupati Banyuwangi, pembalap yang yang akrab disapa Tintin tersebut menjadi yang tercepat. Ia membukukan waktu 3 jam 20 menit 18 detik. Rebellin unggul 1 menit 35 detik atas posisi kedua yang ditempati pembalap Australia Drew Morey (Terengganu Cycling Team). Sementara itu, posisi ketiga ditempati pembalap Australia lainnya Marcus Culey (St George Continental Cycling Team).
Tidak hanya berhak atas yellow jersey tanda pemimpin lomba, Rebellin meraih gelar raja tanjakan sehingga berhak atas polkadot jersey. Ia unggul atas pembalap Indonesia Aiman Cahyadi (Sapura Cycling Team) dan pembalap Iran Amir Kolahdouzhagh (Pishgaman Cycling Team).Untuk kategori sprint, Rebellin juga menjadi yang terbaik dan berhak atas green jersey. Rebellin unggul atas Aiman serta Drew Morrey. “Hari ini adalah balapan pertama. Saya menyerang pada 20 kilometer terakhir dan saya senang bisa memenangi balapan hari ini,” kata Rebellin.
Meski baru pertama kali berpartisipasi di ITdBI, Rebellin mengaku tak memiliki kendala dalam adaptasi medan. Menurutnya, karakteristik balapan di Banyuwangi sangat mirip dengan balapan klasik Eropa. “Tanjakannya sesuai dengan karakter saya,” imbuh Rebellin.
Di kategori pembalap nasional, Aiman menjadi yang tercepat dan berhak atas jersey merah-putih. Di klasemen umum, Aiman menempati posisi empat besar. “Saya senang dengan hasil di etape pertama. Target saya adalah menjadi juara di etape ketiga,” jelas Aiman.
Hari ini, para pembalap akan melanjutkan perjuangan dengan tampil di etape kedua sejauh 180,9 kilometer dari Dusun Kakao, Kecamatan Glenmore, dan finis di kantor pemda. Etape 2 merupakan etape terpanjang ITdBI 2017 “Para pembalap dituntut mengatur strategi untuk menjaga kondisi karena selanjutnya harus menghadapi etape 3 yang merupakan etepe terberat,” kata Chairman ITdBI 2017, Guntur Priambodo. (AB/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved