Wuhan Jadi Neraka para Petenis Elite

TURNAMEN WTA Wuhan Open sepertinya bukan tempat yang ramah bagi para petenis elite dunia. Terbukti setelah delapan petenis unggulan tersingkir di babak-babak awal, kemarin giliran petenis nomor dua dunia Simona Halep yang harus segera angkat koper di Wuhan, Provinsi Habei. Ironisnya lagi, petenis Rumania itu seperti kehilangan kekuatannya. Ia menyerah dua set langsung dari petenis nonunggulan asal Rusia, Daria Kasatkina 2-6, 1-6. Ini kali kedua beruntun Halep tersingkir secara menyakitkan. Sebelumnya ia dikandaskan petenis Rusia lainnya, Maria Sharapova pada babak pertama turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka, bulan lalu.

"Saya tidak bermain selama sebulan. Jadi sulit untuk bangkit dan mengembalikan performa. Mungkin itu kesalahan saya, tapi saya butuh istirahat setelah AS Terbuka," kilah Halep yang hanya mampu menghasilkan 12% dari servis keduanya dalam laga itu. "Apa yang saya lihat setelah AS Terbuka ialah servis saya terlalu lemah bagi para petenis hebat. Itu sebabnya mengapa saya harus bekerja lebih keras lagi," lanjut petenis berusia 25 tahun yang juga unggulan kedua turnamen. Nasib serupa dialami unggulan enam Svetlana Kuznetsova. Petenis Rusia itu di luar dugaan kandas di tangan petenis Prancis, Alize Cornet 3-6, 3-6.

Soal sulitnya turnamen di Wuhan itu sebelumnya diungkapkan juara AS Terbuka, Sloane Stephens. Menurut petenis AS tersebut, turnamen di Asia selalu memiliki tantangan yang aneh buat dirinya. "Asia selalu sulit buat saya. Sulit bagi saya untuk menyesuaikan diri dengan (perubahan) waktu. Saya bukan menjadi kambing hitam, maksud saya inilah yang terjadi," ujar Stephen yang dikalahkan petenis Tiongkok, Wang Qiang 2-6, 2-6 di babak pertama. Untungnya, tidak semua petenis unggulan mengalami mimpi buruk buruk di Wuhan. Setidaknya kutukan itu masih mampu dihindari unggulan tiga Karolina Pliskova.

Petenis Republik Ceko itu memastikan tiket ke babak ketiga setelah menyudahi perlawanan petenis nomor dua Tiongkok, Zhang Shuai 6-4, 3-6, 6-4. Kesuksesan serupa dipetik unggulan sembilan, Agnieszka Radwanska. Petenis Polandia itu lolos dari hadangan petenis Jerman, Julia Gorges setelah menang 7-5, 7-5.