Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Venus Bidik Gelar Ketujuh

Nurul Fadillah
07/9/2017 02:15
Venus Bidik Gelar Ketujuh
(AFP PHOTO / Jewel SAMAD)

PERJUANGAN Venus Williams dalam mengejar gelar grand slam ketujuhnya dan gelar ketiga di turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka terus berlanjut. Petenis asal AS tersebut sukses melangkah ke semifinal setelah menghentikan langkah Petra Kvitova dengan skor 6-3, 3-6, 7-6 (7/2) pada Rabu (9/6) pagi. Upaya Venus dalam mewujudkan ambisinya itu diwarnai dengan pemecahan rekor sejarah tenis dunia.

Atlet berusia 37 tahun tersebut kini menjadi petenis tertua yang mampu mencapai babak empat besar turnamen bergengsi grand slam. Kakak petenis Serena Williams tersebut menjadi semifinalis grand slam tertua sejak Martina Navratilova berlaga di turnamen grand slam Wimbledon pada 1994. Venus melaju ke semifinal pun akan membuatnya kembali ke peringkat lima besar dunia untuk pertama kalinya sejak Januari 2011. "Saya merasa sangat beruntung bisa memenangi pertandingan ini. Ini kemenangan yang tipis dan saya berharap kami memiliki lebih banyak pertandingan seperti itu," ujar Venus

Meski Venus berhasil ke semifinal, tantangan bagi dia belum berakhir. Selanjutnya, juara AS Terbuka 2000 dan 2001 tersebut telah ditunggu rekan senegaranya, Sloane Stephens, dalam duel All American semifinal. Stephens yang sempat rehat selama 11 bulan akibat cedera kaki kiri secara mengejutkan mampu mengalahkan petenis Latvia, Anastasija Sevastova, yang menjadi unggulan ke-16 dengan skor 6-3, 3-6, 7-6 (7/4). Di atas kertas, Venus yang menjadi unggulan ke-13 turnamen lebih difavoritkan ketimbang lawannya.

Namun, Stephens yang menempati peringkat ke-83 dunia bisa saja kembali membuat kejutan dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat (8/9) mendatang. Pertandingan nanti ialah semifinal pertama Stephens sejak Australia Terbuka empat tahun lalu. Peringkat petenis berkulit hitam itu sempat anjlok ke urutan 957 karena tidak bertanding selama 11 bulan. Pencapaiannya kali ini juga semakin mendekati target Stephens yang ingin menduduki setidaknya peringkat 40 besar dunia.

"Saya hanya memberi tahu diri saya untuk terus berusaha. Saya selalu bermain dengan baik dan konsisten, rasanya tidak dapat digambarkan bisa mencapai semifinal di turnamen kandang sendiri," ujar Stephens.

Semifinal pertama
Di partai putra, Kevin Anderson sukses mengalahkan petenis tuan rumah Sam Querrey yang peringkatnya lebih baik. Dalam pertandingan perempat final yang mempertemukan dua petenis tertinggi di turnamen tersebut, Anderson yang merupakan unggulan 28 turnamen membantai Querrey (unggulan 17) dengan skor 7-6 (5), 6-7 (9), 6-3, 7-6 (7). Petenis berusia 31 tahun itu mencapai semifinal pertama-nya di turnamen yang berlevel grand slam.

Anderson juga menjadi petenis pertama dari Afrika Selatan yang mencapai semifinal grand slam sejak Wayne Ferreira meraihnya di Australia Terbuka pada 2003. "Bisa melaluinya rasanya tentu saja sangat luar biasa," ujar Anderson. Selanjutnya, Anderson telah dinanti petenis Spanyol Pablo Carreno Busta. (BBC/Ru/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya