Pekerjaan Rumah Besar Cabang Permainan

CABANG olahraga permainan gagal memberikan prestasi yang membanggakan bagi kontingen Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017. Terbukti dari 15 cabang yang dipertandingkan, hanya tiga cabang yang sukses mempersembahkan emas. Direktur Performa Tinggi Perlombaan 1 Satlak Prima, Mimi Irawan, mengatakan tiga cabang permainan yang sukses menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia ialah boling, bulu tangkis, dan tenis. Cabang-cabang lain gagal. "Kita dapat empat emas yang berasal dari bulu tangkis dua, satu dari boling, dan satu dari tenis. Padahal banyak atlet kita yang yang masuk final. Tapi mereka kandas," kata Mimi di Kuala Lumpur, Rabu (30/8).

Hasil itu, lanjut Mimi, tentu sangat ironis. Pasalnya, cabang permainan merupakan olahraga yang selama ini digemari masyarakat Indonesia. Sayangnya, selama ini pemusatan latihan banyak yang dilakukan mendekati kejuaraan. Selain itu, waktunya kerap berbenturan dengan kompetisi sehingga banyak klub yang keberatan. Karena itu, terlepas dari berbagai kecurangan yang dilakukan Malaysia, sudah saatnya para stakeholder mencari formula yang tepat dalam pembinaan. "Saya pikir mungkin dengan memperbanyak pemain yang dimasukkan SK pelatnas Prima,"

Senada, Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Sutjipto pun tidak menyangkal bahwa ada banyak faktor yang membuat Indonesia gagal meraih prestasi. Namun, ia menyebut bahwa ada hikmah di balik kegagalan tersebut.
"Saya selalu berpendapat setiap ketidaksuksesan atau kegagalan ada hikmahnya. Mungkin hikmahnya SEA Games ya ini sehingga semua orang menoleh, semua orang melihat simpul-simpul ini dan kemudian membuat kebijakan baru tentang Asian Games," tegasnya.