Pemanggilan Timnas Menuai Kritik

UJI coba internasional timnas Indonesia melawan Fiji pada 2 September mendatang ternyata membuat Bali United geram. Pasalnya empat pemain inti dari skuat 'Serdadu Tridatu' julukan Bali United harus mengikuti laga ekshibisi tersebut. Yang disayangkan ialah tiga dari empat pemain yang dipanggil merupakan pemain-pemain di posisi yang sama yakni gelandang. Ketiganya ialah I Gede Sukadana, Fadil Sausu, dan Stefano Lilipaly. Satu pemain lain yang turut dipanggil ialah penyerang Irfan Bachdim. Hal itu tentu membuat sang pelatih, Widodo C Putro, dibuat pusing tujuh keliling karena hanya selang sehari dari laga timnas tersebut Bali United harus menghadapi perlawan-an Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1.

"Kalau saya tidak setuju, nanti dibilang tidak nasionalis. Saya pernah di timnas, pernah jadi pelatih dan asisten untuk timnas juga. Kurang nasionalis apa saya. Tapi kalau memanggil tiga pemain di posisi yang sama, tentu saya sangat menyayangkannya. Tidak apa-apa dipanggil, tapi dengan posisi yang berbeda," ujar Widodo saat dihubungi via telepon, Selasa (29/8). Hal itu membuat Bali United terancam tanpa seorang gelandang murni dalam laga tersebut. Ditambah lagi ada dua pemain muda yang saat ini masih tergabung dengan timnas U-22 Indonesia, yakni Ricky Fajrin dan Yabes Roni.

Klub yang dimiliki pengusaha nasional Pieter Tanuri itu sudah mengajukan permintaan pengunduran jadwal pertandingan, tapi ditolak mentah-mentah oleh PSSI. "Ya kita sudah ajukan peng-unduran jadwal, tapi ditolak. Kami harus tetap main lawan Persela. Kita nothing to lose saja. Paling pemain yang bukan posisinya kita mainkan jadi gelandang," imbuh mantan pemain yang terkenal dengan gol fantastis ke gawang Kuwait pada Piala Asia 1996 silam itu. Di sisi lain, winger Selangor FA Andik Vermansyah menyambut baik pemanggilannya kembali ke timnas Garuda--julukan Indonesia. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu pun mengaku sangat bersemangat mendapat arahan dari pelatih kepala Luis Milla.

"Jujur saya sudah kangen dengan atmosfer di Indonesia. Semoga saya cocok dengan kriteria coach Milla. Saya sudah membayangkan karena terus menyaksikan permainan timnas U-22 Indonesia," ujar Andik, kemarin. Pemain yang dijuluki 'Lionel Messi-nya Indonesia' itu sebelumnya sukses membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016.