Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Para Atlet sudah Bisa Tenang

Budi Ernanto [email protected]
04/8/2017 04:30
Para Atlet sudah Bisa Tenang
(MI/ROMMY PUJIANTO)

SEMUA kendala yang dihadapi para atlet dan ofisial yang akan terjun di SEA Games Kuala Lumpur 2017 dipastikan tidak ada lagi. Hal tersebut disampaikan Chef de Mission (CdM) SEA Games 2017 Aziz Syamsudin seusai meninjau pelatnas cabang olahraga menembak di Jakarta, Kamis (3/8).. Menurut dia, seluruh kebutuhan untuk menjalani latihan di sisa waktu jelang keberangkatan ke Kuala Lumpur telah terpenuhi pada 31 Juli lalu.

“Saya sudah mengunjungi beberapa cabor sebelumnya, seperti futsal dan atletik, sejauh ini sudah tidak ada masalah lagi. Soal honor, kalau ada yang belum terbayarkan, yang Juli dibayarkan pada Agustus, berarti yang Agustus dibayarkan pada September.” Saat ini, lanjut dia, yang harus dipastikan justru ialah kelengkapan kontingen yang akan berangkat, seperti paspor, tiket pesawat, dan identitas. Untuk itu, timnya akan ber­koordinasi dengan para manajer dan ofisial cabang agar seluruh kontingen dapat berangkat tepat waktu. “Sesuai aturan dari Malaysia, baru bisa masuk hotel H-2 pertandingan dan H+1 keluar hotel. Itu sebagai kompensasi kita bayar US$50 per atlet.”

Untuk cabang menembak, Aziz telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal PP Perbakin Agung Prabowo dan mendapat keterangan bahwa memang sudah tidak ada masalah selama pelatnas digelar sejak Mei lalu. Terdapat enam atlet yang akan dikirim ke Kuala Lumpur dan mereka ditargetkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas untuk bisa mendapat satu emas dan empat perak.

“Indonesia nantinya diprediksi bisa meraih nilai kualifikasi di urutan delapan besar, mungkin urutan 2-4. Lawan berat berbeda-beda di setiap nomor, tapi kalau untuk nomor 10 meter senapan, kompetitor tangguh adalah Thailand, Malaysia, dan Singapura,” kata pelatih 10 meter senapan Isro Firdaus.

Kawal langsung
Di cabang lain, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Wushu Indonesia Herman Wijaya mengatakan ada enam atlet yang diikutkan ke SEA Games tahun ini. Satlak Prima menargetkan tiga emas dan salah satunya diprediksi diraih Lindswell Kwok, juara dunia wushu dan peraih medali emas di SEA Games 2015 di Singapura.
Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto menyatakan bakal mengawal langsung perburuan medali emas yang ditargetkan Satlak Prima. “Insya Allah saya akan mengawal langsung atlet kita yang akan bersaing disana (SEA Games). Target tersebut saya lihat realistis mengingat pesaing berat adalah Malaysia. Para atlet masih ada di Tiongkok untuk mengikuti pelatihan selama hingga lima hari sebelum SEA Games dibuka.“

Sementara itu, tim balap sepeda akan berangkat bertahap ke Kuala Lumpur. Pertandingan di cabang itu tidak dilakukan secara bersamaan. “Road race akan berangkat Kamis (10/8), BMX berangkat Sabtu (19/8), dan track tanggal 22 Agustus. Keberangkatan atlet ini disesuaikan waktu masuk hotel yang disiapkan penyelenggara. Semua pembalap langsung ke Nilai (lokasi balapan),” kata manajer balap sepeda Budi Saputro di Jakarta, kemarin. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya