Indonesia Bidik 30 Emas di ASG 2017

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melepas kontingen pelajar Indonesia yang akan mengikuti ajang ASEAN Schools Games (ASG) Ke-9 di Singapura, 15-19 Juli. Pelepasan berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7). Kontingen Indonesia berjumlah 265 orang, terdiri atas 184 atlet, 34 pelatih, 10 manajer, 7 wasit, serta 30 ofisial. Para wakil Indonesia itu akan bertanding di sepuluh cabang olahraga bersama wakil negara Asia Tenggara lainnya.

Kesepuluh cabang itu ialah atletik, renang, bulu tangkis, sepak takraw, tenis, voli, bola basket, tenis meja, senam, dan boling. Pada ASG 2016 di Thailand, Indonesia yang tampil di sembilan cabang meraih 29 emas, 32 perak, dan 33 perunggu. "Terima kasih atas kesiapan semua kontingen. Kalian berangkat sebagai duta bangsa, membela Tanah Air, Merah Putih, dan pulang membawa kabar gembira kemenangan demi kemenangan," ujar Imam.

Dalam keberangkatan kontingen Indonesia pada ajang kali ini, diakui Imam, tidak ada target khusus. Dari total 124 medali emas yang dipere-butkan, minimal mereka bisa meraih 30 medali emas untuk menempati peringkat dua. "Tunjukkan kemampuan kalian secara maksimal, semoga mendapat prestasi lebih baik. Minimal pertahankan raihan tahun lalu," ucap Imam. Menpora juga berjanji akan mengurus olahraga pelajar karena diharapkan dari para pelajar muncul bibit-bibit atlet berprestasi yang kelak bisa tampil di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

Tugas itu diemban Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) yang berada di bawah naungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora. Untuk bisa maksimal memunculkan bibit unggul, Kemenpora juga berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Jangan para atlet dihantui jam belajar yang tertinggal sehingga mengurangi konsentrasi dan semangat bertanding," tegas Imam.