Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

The Joker pun Tersenyum

Nurul Fadillah
12/7/2017 08:53
The Joker pun Tersenyum
(AFP/GLYN KIRK)

PETENIS Serbia Novak Djokovic akhirnya menyusul dua petenis unggulan utama lainnya, Andy Murray dan Roger Federer, melaju ke babak perempat final. Meski begitu, tidak mudah bagi the Joker mendapatkan tiket tersebut.

Petenis unggulan dua tersebut mendapat perlawanan sengit dari petenis Prancis Adrian Mannarino sebelumnya akhirnya menang 6-2, 7-6 (7/5), 6-4.

Tidak berlebihan jika dia tampak begitu senang dengan kemenangan tersebut. Bukan saja itu menjadi babak perempat final dia yang kesembilan di Wimbledon, melainkan juga impiannya untuk merebut gelar keempatnya di turnamen grand slam lapangan rumput itu semakin terbentang.

Di babak perempat final, Djokovic akan menghadapi petenis Ceko, Tomas Berdych. Jika bisa melewati hadangan petenis unggulan 11 itu, langkahnya ke final hampir pasti akan semakin mudah. Dia hanya akan menghadapi Gilles Muller atau Marin Cilic di semifinal setelah salah satu pesaing terberatnya, Rafael Nadal, tersingkir.

"Saya belum bermain satu set pun di lapangan rumput. Jadi saya sangat termotivasi untuk bisa meraih prestasi. Soal cedera ini memang sangat mengganggu, tapi selama saya masih bisa bermain, itu merupakan hal yang paling penting," cetus Djokovic.

Soal duel selanjutnya menghadapi Berdych, Djokovic tidak mau menganggap enteng. "Dia sudah ada selama bertahun-tahun, pemain top 10 yang mapan, dia juga tahu bagaimana bermain dalam pertandingan besar. Jadi saya akan mencoba bermain sebaik mungkin."

Di atas kertas Djokovic pun lebih diunggulkan. Pasalnya, dari 27 pertemuan, Petenis Serbia berusia 30 tahun tersebut terbilang sangat unggul dengan 25 kemenangan dan hanya dua kali kalah.

Sementara itu, juara bertahan Andy Murray mencapai perempat final kesepuluhnya secara beruntun di Wimbledon 2017. Petenis peringkat satu dunia tersebut melewati penantangnya di babak 16 besar, Benoit Paire (Prancis), dengan skor 7-6 (7/1), 6-4, 6-4.

Selanjutnya, Murray akan menghadapi petenis Amerika Serikat Sam Querrey. "Saya rasa saya telah bermain dengan baik, mungkin ada beberapa servis yang ceroboh di set pertama. Namun, sejauh ini, itulah upaya terbaik yang saya capai di turnamen. Jadi, saya sangat senang dengan hal itu.

"Berbeda dengan Murray, unggulan ketiga Roger Federer akan menghadapi rintangan yang relatif berat di perempat final. Pasalnya, ia akan menghadapi unggulan enam Milos Raonic. Meski begitu, Federer mangaku sudah siap.

"Saya senang akhirnya bisa kembali ke perempat final lagi. Tentu saya harus siap menghadapi lawan, siapa pun."

Tidak menyerah
Ketika ketiga pesaingnya masih harus berjibaku, unggulan keempat Nadal harus meratapi nasib setelah disingkirkan petenis Luksemburg, Gilles Muller. Kegagalan Nadal sebelum mencapai perempat final kali ini merupakan yang kelima kalinya dalam lima turnamen Wimbledon ter-akhirnya.

Meski begitu, juara Wimbledon 2008 dan 2010 itu tidak mau larut dalam kesedihan. Ia berjanji akan kembali pada 2018. (AFP/AP/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik