Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

PBSI Bidik Semifinal di Kejuaraan Junior Asia

(Ant/Mln/R-2)
11/7/2017 02:31
PBSI Bidik Semifinal di Kejuaraan Junior Asia
(Ist)

KABAR gembira bagi para pengungsi. Mereka amat mungkin bisa ambil bagian pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Saat ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) merencanakan akan memberlakukan kebijakan serupa seperti pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. IOC tahun lalu untuk pertama kali memperkenalkan kontingen pengungsi pada Olimpiade Rio 2016 sebagai upaya untuk menggugah perhatian terhadap masalah tersebut. Kehadiran mereka juga memberi kesan yang bagus di Rio de Janeiro.

Sebanyak 10 atlet dari Suriah, Kongo, Ethiopa, dan Sudan Selatan menjadi pusat perhatian ketika berbaris di urutan kedua terakhir sebelum tuan rumah Brasil pada acara pembukaan Olimpiade 2016. Kontingen pengungsi tampil pada cabang olahraga atletik, renang, dan judo. "Kami sudah membahas soal kemungkinan besar ada kontingen pengungsi di Tokyo 2020. Kami ingin memperkuat upaya kita bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata juru bicara IOC Mark Adams.

Ia mengatakan terlalu awal untuk berbicara soal jumlah atlet pengungsi yang bisa ikut seleksi. Pada Olimpiade Rio 2016, para atlet berasal dari berbagai tempat pengungsian di seluruh dunia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya