Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Bottas Bantah telah Melakukan Jump Start

A. Firdaus
10/7/2017 17:20
Bottas Bantah telah Melakukan Jump Start
(AFP PHOTO / Andrej ISAKOVIC)

PEMBALAP Mercedes Valtteri Bottas mengaku telah mengambil risiko saat mengawali lomba F1 GP Austria. Andai salah perhitungan, bukan tak mungkin ia mendapatkan hukuman dari FIA.
Seperti diketahui, Bottas dituduh melakukan jump start oleh Sebastian Vettel. Namun tuduhan itu ia bantah dan coba menjelaskan bagaimana taktiknya di awal lomba itu berjalan lancar.

"Selalu ada variasi waktu ketika lampu padam, tapi untuk waktu yang lama variasi itu belum terlalu besar. Anda tahu, lebih atau kurang waktu saat akan lampu padam, jadi Anda waspada pada saat itu, perjudian Anda antara reaksi dan dugaan Anda," terangnya.

Bottas mengatakan, bahwa dia mempertaruhkan permulaan yang buruk, atau berpotensi sebagai start ilegal. Tapi, start tersebut berjalan lancar dan masih di bawah waktu minimum yang ditetapkan FIA, sehingga dia terhindar dari sanksi.

"Terkadang Anda mendapatkan start bagus, terkadang Anda bereaksi agak terlambat. Itu adalah salah satu reaksi terbaik saya terhadap lampu. Selama itu positif, Anda baik-baik saja," jelas Bottas.

Dengan kemenangan ini, maka Bottas yang berada di posisi ketiga memangkas jarak dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton menjadi 15 angka. Sementara Vettel masih bertengger di puncak klasemen dengan 171 poin.(MTVN/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya