Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SETELAH meraih prestasi yang memuaskan di Islamic Solidarity Games 2017 lalu, tim renang pelatnas akan kembali mengikuti turnamen uji coba di Eropa. Kejuaraan Renang Mare Nostrum 2017 menjadi tantangan I Gede Siman Sudartawa dkk untuk dapat meningkatkan performa mereka sebelum bertanding di SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada 19-31 Agustus mendatang. Sembilan atlet terbaik pun dipilih untuk dapat mewakili Indonesia pada ajang yang akan berlangsung di Monaco pada 10-11 Juni, Barcelona 13-14 Juni, dan Canet, Prancis pada 17-18 Juni.
Pelatih pelatnas renang, Albert C Sutanto, mengungkapkan sembilan atlet terpilih merupakan atlet yang ditargetkan dapat meraih medali emas dan perak perorangan di SEA Games 2017. "Turnamen ini akan semakin memacu dan memotivasi mereka agar lebih bisa memantapkan strategi karena akan banyak sekali tim elite yang ikut tidak hanya Asia Tenggara, tetapi juga dunia. Saat ini sebetulnya latihan kami sudah masuk prakompetisi, yaitu para atlet sudah harus mematangkan strategi dan mental," ujarnya.
Turnamen seri Eropa tersebut merupakan ajang kualifikasi Kejuaraan Dunia Budapest 2017 yang akan berlangsung pada Juli mendatang. Menurut Albert, sejauh ini baru enam atlet yang sudah dipastikan mengikuti kejuaraan yang juga menjadi ajang uji coba SEA Games 2017 tersebut. "Sejauh ini baru lima putra dan satu putri, yaitu Siman, Triadi, Indra, Glenn Victor, dan Fadlan, sedangkan perempuan baru Raina (Raina Saumi Grahana Ramdhani). Pada pertandingan di Kejuaraan Nasional, Gagarin berhasil dan Azzahra sebetulnya sudah lolos limit B di Budapest, tetapi kejuaraan itu, kan, enggak diakomodasi sebagai kualifikasi World Championship FINA sehingga mereka masih harus cari tiket di Seri Eropa ini," lanjutnya.
Di sisi lain, delapan atlet loncat indah tengah menjalani pemusatan latihan di Kolam Renang Akuatik, Shah Alam, Malaysia. Menjelang SEA Games, tim pelatih mulai mematangkan kecepatan dan kekuatan loncatan dari setiap atlet. Pelatih nasional loncat indah Harli Ramayani mengungkapkan, kondisi fisik para atlet, baik dari sisi daya tahan tubuh maupun fleksibilitas sudah mencapai 100%. "Modal awal kita sebetulnya sudah bagus karena mutu fisik atlet-atlet kita dengan kondisi badan yang bagus. Sekarang kita tinggal menguatkan speed dan power dalam persiapan khusus ini, dan kita akan ke Macau selama delapan hari," ujar Harli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved