Headline

Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.

Kerr belum Bisa Dampingi Warriors

(AP/Wdo/R-3)
31/5/2017 02:45
Kerr belum Bisa Dampingi Warriors
(AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

LAGA berat harus dijalani Golden State Warriors di gim pertama NBA final 2017 menghadapi Cleveland Cavaliers, di Oracle Arena, Oakland, Jumat (2/6) mendatang. Walau bermain di kandang, Warriors dipastikan belum bisa didampingi sang pelatih Steve Kerr dari pinggir lapangan. “Saya belum siap untuk kembali melatih. Saya masih merasakan akibat dari operasi yang saya jalani,” jelas pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Kerr tidak mendampingi Stephen Curry dan kawan-kawan dalam 10 laga terakhir Warriors di babak play-off. Ia tidak lagi mendampingi para pemainnya sejak gim kedua babak pertama play-off melawan Portland Trail Blazers. Komplikasi akibat operasi punggung yang dijalani pada 2015 membuat Kerr harus beris­tirahat karena mengalami sakit kepala parah, sakit di bagian leher, serta mual. Selama absen, posisi Kerr digantikan Mike Brown.

Kerr menambahkan belum bisa memastikan kapan akan bisa kembali berada di bench Warriors. Menurutnya, setelah gim pertama melawan Cavaliers, ia akan memeriksakan kondisi fisiknya apakah sudah memungkinkan baginya untuk kembali memimpin tim. “Setelah gim pertama menjadi waktu yang tepat untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelas Kerr yang berencana datang ke Cleveland yang akan menjadi tuan rumah gim ketiga dan keempat.

Di sisi lain, Cavaliers mengakui menjadi tugas berat menghadapi Warriors di final NBA untuk yang ketiga kali secara beruntun. Lolos ke final tanpa pernah kalah di babak play-off dinilai pelatih Cavaliers menjadi bukti kekuat­an Warriors. “Mereka memiliki banyak senjata. Setelah memiliki empat pemain All Stars, Warriors kini diperkuat Kevin Durant. Mereka memiliki banyak pilihan. Ini akan menjadi tugas berat,” ujar pelatih Cavaliers Tyronn Lue.

Walau mengakui kekuatan lawan, Lue menegaskan peluang kedua Cavaliers untuk meraih kemenangan tetap terbuka lebar. Pertahanan yang kuat dinilai akan menjadi kunci untuk mengalahkan permainan agresif Warriors. “Yang bisa Anda lakukan hanyalah memainkan pertahanan Anda dengan baik dan tidak lengah, dan semaksimal mungkin menahan serangan lawan. Permainan defensif akan menjadi kunci,” jelasnya. (AP/Wdo/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya