Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Tunggal Putri India Paling Diwaspadai

Budi Ernanto
23/5/2017 01:15
Tunggal Putri India Paling Diwaspadai
(ANTARA)

INDONESIA diprediksi bakal menang mudah pada laga pertama menghadapi India di babak penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017, Selasa (23/5).

Apalagi, India barus saja menelan kekalahan 1-4 dari Denmark pada laga perdana mereka.

Meski begitu, bukan berarti juga India bisa dianggap enteng. Satu hal yang pasti, mereka kuat di tunggal putri.

Itu bisa terlihat di laga perdana.

Satu-satunya kemenangan India diperoleh dari Pusarla V Sindhu yang mengalahkan pemain Denmark Line Line Kjaersfeldt dengan skor 18-21 dan 6-21.

Diungkapkan pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, Sindhu akan menjadi lawan terberat mereka di fase grup.

Hal itu juga mengacu dari pertemuan dia dengan para pemain Indonesia di berbagai turnamen.

"Tentu saja dia akan menjadi lawan terberat kami. Tapi, anak-anak sudah siap," kata Minarti.

Sementara itu, dari daftar pemain yang diturunkan saat melawan Denmark, para pemain India, selain Sindhu, ialah Ashwini Ponnappa/Satwiksairaj Rankireddy (ganda campuran), Ajay Jayaram (tunggal putra), dan Manu Attri/Reddy B Sumeeth (ganda putra).

Yang bermain di ganda putri ialah Ashwini Ponnappa/Reddy N Sikki.

Jika masih menggunakan formasi yang sama, lawan andalan Indonesia di nomor ganda putra ialah Attri/Sumeeth.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebelumnya pernah menang atas Attri/Sumeeth ketika berhadapan dalam turnamen All England pada awal Maret lalu.

Namun, Attri/Sumeeth tidak bisa dianggap enteng karena saat itu Marcus/Kevin dipaksa memainkan tiga set.

Pasangan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi pernah bertemu Attri ketika disandingkan dengan Akshay Dewalkar.

Mereka pernah bersua pada tahun lalu di final turnamen Piala Thomas & Uber dengan kemenangan dipetik Angga/Ricky secara mudah melalui dua set.

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro belum pernah sekali pun berjumpa dengan Attri/Sumeeth.

Kemudian di nomor ganda campuran, Indonesia memiliki dua pasangan, yakni Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Lawan mereka ialah ganda campuran Ponnappa/Rankireddy yang sempat menang di set kedua dari tiga set dari pasangan campuran Denmark Joachim Ficher/Christinna Pedersen.

Belum ditetapkan

Chef de mission tim Indonesia Achmad Budiharto mengatakan siapa saja pemain yang diturunkan untuk melawan India belum ditetapkan karena waktu untuk menyerahkan nama-namanya baru dipersilakan 4 jam sebelum seluruh pertandingan dimulai.

Begitu juga yang akan dimainkan di nomor tunggal putra dan ganda putri.

Indonesia memiliki tiga pasangan untuk nomor ganda putri, yakni Greysia Polii/Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari/Anggia Shitta Awanda, dan Apriani Rahayu.

Sementara itu, tunggal putri diperkuat Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka.

"Kalau dilihat dari susunan pemain, India sepertinya tidak menurunkan semua pemain terbaik mereka. Hanya di tunggal putri mereka menurunkan pemain terbaik mereka. Mungkin ini bagian strategi mereka untuk menghadapi Indonesia besok. Tetapi apa pun, tim Indonesia sudah siap. Tidak ada kata untuk mundur."

Sementara itu, kapten tim Mohammad Ahsan menuturkan keadaan rekan-rekannya sudah dalam kondisi siap tempur. (Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya