Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo berolahraga naik sepeda atau gowes berkeliling Kota Semarang sambil membawa cat semprot berwarna putih.
Selama menggowes Minggu (5/3), Ganjar menggunakan cat semprot itu untuk menandai jalan berlubang yang dilewatinya.
Karena itu, Ganjar beberapa kali harus berhenti mengayuh sepedanya untuk turun dan menyemprotkan cat di jalan berlubang.
Setelah berangkat dari rumah dinas gubernur, Ganjar antara lain berhenti di jalan berlubang lalu mengeluarkan cat dari saku belakangnya di Jalan S Parman, Tegalsari, Sriwijaya, dan depan Pasar Peterongan Semarang.
Penandaan jalan berlubang dengan cat semprot juga dilakukan di sepanjang Jalan MT Haryono, Brigjen Sudiarto, Majapahit, Arteri Soekarno Hatta, Citarum, hingga Arteri Yos Sudarso, Pamularsih, dan Jalan Kaligarang.
Saat berada di perempatan Jalan Ronggowarsito, Ganjar berhenti cukup lama untuk melihat sebuah truk trailer yang mogok dengan posisi melintang karena sumbu roda yang patah.
Ganjar kemudian menemui awak truk yang mengaku sudah mogok sejak pukul 03.00 WIB lataran patahnya sumbu roda truk itu akibat kelebihan muatan.
Ganjar mengaku masih banyak menemui jalan berlubang di Kota Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jateng.
"Sampai tidak bisa hitung saking banyaknya jalan berlubang. Ini masih di kota, belum yang di daerah seperti apa," katanya.
Menurut dia, setelah ditandai dengan cat semprot, lubang-lubang di sejumlah ruas jalan itu akan segera ditambal meskipun bersifat sementara sambil menunggu perbaikan permanen yang menggunakan anggaran APBD 2017.
"Lelang pekerjaan perbaik-an jalan baru berproses. Untuk sementara ditambal dulu," ujarnya.
Sementara itu, pengerjaan empat jalan layang (flyover) di Kabupaten Brebes dan Tegal, Jawa Tengah, terhambat sejumlah kendala.
Selain soal pembebasan lahan, juga cuaca berupa intensitas hujan tinggi.
Untuk meng-atasinya, kata Kepala Proyek pembangunan flyover Kretek, Kusno, pengerjaan jalan layang dilembur hingga malam hari jika hujan sedang tidak turun.
Dia menyebut, pengerjaan flyover Kretek minus 5% sehingga pekerjaan dilakukan hingga 18 jam per hari.
"Kami mengejar target sebelum arus mudik Lebaran sudah jadi." (AD/BB/JI/AU/DG/MS/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved