Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bidan Protes Acuan Usia 35 Tahun

MI
04/3/2017 10:36
Bidan Protes Acuan Usia 35 Tahun
(Antara/Reno Esnir)

FORUM Bidan Desa (Forbides) Banyumas, Jawa Tengah, menyayangkan usia pengangkatan pegawai tidak tetap (PTT) tenaga kesehatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang dibatasi hingga 35 tahun tanpa memperhitungkan lamanya pengabdian.

“Bayangkan saja, ada bidan yang baru dua tahun diangkat, tetapi ada 12 tahun malah tidak diangkat menjadi PNS. Inilah yang jadi masalah,” kata Ketua Forbides Banyumas Tevia Ari Mustikarini, kemarin.

Dari 282 bidan desa yang ada di Banyumas, ada 242 bidan yang diangkat menjadi CPNS. Sebanyak 40 bidan lainnya diabaikan. Untuk itu, mereka mengaku akan memperjuangkan nasib hingga Jakarta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan (BKDD) Banyumas Achmad Supartono mengatakan bidan yang tak lolos seleksi akan masuk sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Agus Suryadi, mengatakan pihaknya telah mengalokasikan gaji bidan PTT yang akan diangkat menjadi PNS dalam APBD. Sesuai dengan aturan perundang-undangan, mereka hanya menerima 80% gaji karena status CPNS.

“Apabila sudah diangkat menjadi PNS baru gajinya penuh 100%. Berdasarkan aturan, gaji para bidan berada di golongan II dengan gaji pokok sebesar Rp1.926.000,” ujarnya.

Sementara itu, Sulawesi Selatan sedang memperjuangkan agar guru honorer SMA dan SMK yang terkena dampak peralihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi bisa mendapatkan honor dari pos anggaran lain.

“Berdasarkan petunjuk Kemenristek dan Dikti, per 27 Februari 2017, guru honorer bisa berlega hati karena sudah memiliki dasar hukum untuk menerima gaji rutin melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS),” kata Kadinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo.

Dari Papua, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyatakan anak Papua lulusan sekolah kedinasan akan ditempatkan di sejumlah kementerian dan lembaga di pusat, mulai tahun ini. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja ASN se-Papua, kemarin. (LD/AD/BB/LN/RF/MC/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya