Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Popularitas Gus Ipul dan Risma Bersaing Ketat

MI
04/3/2017 10:30
Popularitas Gus Ipul dan Risma Bersaing Ketat
(Antara)

WAKIL Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki peluang yang sama maju dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2018 mendatang.

Empat nama itu muncul dalam survei yang dilakukan The Initiative Institute lewat sejumlah pemberitaan di berbagai media cetak dan elektronik.

“Keempat nama itu muncul ke permukaan dan berpeluang maju. Jadi, nanti 2018, mereka maju pilgub, akan terjadi stars war (perang bintang) di Jawa Timur karena para tokoh ini memiliki kekuasaan,” kata pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya, kemarin.

Dari keempat nama itu, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menguasai 34% pemberitaan di media dan Tri Rismaharini 33%. Keduanya hanya terpaut selisih 1%.

Dari perolehan survei 34%, Gus Ipul memiliki pemberitaan positif mencapai 90%, sedangkan Risma 77%. Jika dibandingkan dengan Gus Ipul, Risma masih memunculkan sentimen negatif, misalnya, demo buruh yang sampai di rumahnya.

Sementara itu, Khofifah tercatat memiliki porsi pemberitaan sebanyak 15%, sedangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 11%. Nama lain yang muncul ialah Agus Harimurti Yudhoyono dan Abdul Halim Iskandar.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya yang juga anggota DPR dari Fraksi PPP, KH Asep Maosul Afandi, menyatakan dukung-annya terhadap Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018. “Bupati Tasikmalaya sudah dua periode dan sudah saatnya naik ke jenjang yang lebih atas,” kata Asep.

Uu mengaku siap menerima amanat tersebut. Kalaupun tidak terpilih, ia akan kembali lagi mengabdikan diri sebagai guru pengajar di Ponpes Miftahul Huda Manonjaya.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, masih menunggu penetapan pasangan calon terpilih dari Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara itu, Panwaslu Banjarnegara, Jawa Tengah, tengah mendalami indikasi ketidaknetralan PNS dengan meminta klarifikasi sejumlah pejabat yang pernah berkunjung ke rumah Budhi Sarwono, peraih suara tertinggi dalam pilkada Banjarnegara. (FL/AD/JH/LD/RF/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya