Caleg NasDem tidak Dikenai Mahar

PARTAI NasDem di berbagai daerah mulai membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Rendra Kresna, di Surabaya, kemarin, menegaskan proses berlangsung secara terbuka bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan dan tanpa biaya politik.

“Semuanya tanpa mahar dalam proses ini,” kata dia.

Akan tetapi, dia mengakui, DPW akan menyurvei pendaftar yang memiliki elektabilitas tinggi sebelum ditetapkan sebagai caleg.

NasDem menargetkan pada Pemilu 2019 mendapatkan minimal 11 kursi DPR atau meningkat lebih dari 60% dari saat ini yang hanya 4 kursi.

Ketua Badan Pemenang­an Pemilu (Bappilu) Partai NasDem DIY Tomy Nursamsu, secara terpisah, menjelaskan tim dari DPP akan menyeleksi para pendaftar dan melakukan riset oleh lembaga survei independen yang ditunjuk DPP.

Dia menambahkan pendaftaran dibuka hingga 31 Maret 2017. Pendaftaran terbuka bagi mereka yang sudah menjadi anggota Partai NasDem ataupun yang belum.

“Terbuka untuk umum. Siapa pun boleh mendaftar asal memenuhi syarat,” kata dia.

Syarat itu antara lain WNI, pendidikan minimal SLTA, berusia sekurangnya 21 tahun, setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan Proklamasi 17 Agustus 1945.

“Serta bersedia mengikuti program yang digariskan partai dan memiliki rekam jejak yang baik,” jelasnya.

Kebutuhan caleg Partai NasDem DIY ialah dua kali jumlah kursi di tiap daerah pemilihan di setiap jenjang, yakni DPRD kabupaten/kota, DPRD DIY, dan DPR RI.

Bendahara Bappilu Partai NasDem DIY Andrey L Bintoro turut mengajak masyarakat etnik Tionghoa. Hal itu terkait dengan anggapan keterlibatan sebagai anggota parpol hanya akan membuat mereka menjadi sapi perahan.

Sementara itu, DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah terus menggalakkan operasi revolusi biru untuk meningkatkan kebanggaan diri setiap kader.

“Pendidikan politik juga menjadi aspek yang substansial,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Ahmad HM Ali. (AU/FL/TB/N-4)