Satu Pelaku Teror Bom Bandung masih Dikejar

HINGGA Senin (27/2) siang, tim Inafis Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jabar terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) aksi teror bom panci di Taman Pandawa, Kota Bandung.

Olah TKP dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan kekuatan ledakan dari bom panci yang diledakkan anggota jaringan teroris JAD, Yayat Cahdiyat yang akhirnya tewas saat digrebek Brimob Polda Jabar di kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo

Dari pantauan Media Indonesia di lapangan, sekurangnya dalam radius 30 hingga 40 meter dari pusat ledakan, paku yang menjadi isi bom panci terlihat bertebaran di lokasi. Beruntung, ledakan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, menjelaskan bom panci bandung ini berdaya ledak rendah (low explosive) sehingga tidak menimbulkan efek yang dahsyat.

"Seandainya bom ini berdaya ledak tinggi, ceritanya akan lain lagi," jelas Yusri.

Dari olah TKP, selain potongan panci bekas ledakan dan paku yang berserakan, polisi juga mengamankan sebuah motor Suzuki Satria dengan nopol T 4812 EV yang dikendarai pelaku teroris.

Yusri menambahkan saat ini, pihak kepolisian sedang memburu satu pelaku lagi yang berhasil meloloskan diri.

"Ada 2 orang pelaku, satu yang sudah kita amankan di dalam kantor kelurahan dan seorang lagi sedang dalam proses pengejaran, mudah mudahan segera terungkap karena ciri ciri pelaku sudah kita dapatkan dari informasi warga," jelas Yusri.

Hingga siang jelang sore ini, warga di sekitar lokasi masih berkerumun untuk melihat kondisi ledakan. Meski lokasi telah diberi garis polisi, tidak menyurutkan rasa penasaran warga Bandung yang ingin sekadar melihat jalannya olah TKP. (X-12)