Cuaca Ekstrem Berlanjut

GELOMBANG tinggi dan angin kencang masih akan melanda beberapa Perairan di Pulau Bangka dan Belitung, Provinsi Bangka Belitung, hingga hari ini. Kondisi itu sangat berbahaya bagi pelayaran, khususnya kapal-kapal kecil dan perahu nelayan.

"Makanya kita keluarkan peringatan dini cuaca dan imbauan untuk meminimalkan kecelakaan laut," tegas Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pangkal Pinang, kemarin.

Gelombang maksimum dengan ketinggian hingga 4 meter masih akan terjadi di utara Bangka dan Selat Karimata. Sementara itu, di Selat Gelasa, Selat Bangka, dan Selatan Bangka, tinggi gelombang berkisar antara 2-3 meter. Angin kencang dengan kecepatan 40 km/jam juga masih melanda dua perairan itu. Di perairan lainnya, kecepatan angin hanya 33-37 km/jam.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar juga memperpanjang peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan selatan Bali hingga tiga hari ke depan.

Selain potensi gelombang tinggi, BMKG tetap mengingatkan warga untuk waspada terhadap dampak hujan intensitas tinggi seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang.

Sementara itu, gempa mengguncang sejumlah daerah, kemarin. Di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, getaran gempa tercatat berkekuatan 5,1 Skala Richter dan berpusat di 66 kilometer barat daya Garut, sekitar pukul 01.53 WIB.

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, mengungkapkan gempa terasa hingga Bandung, Pangalengan, serta Ciamis. "Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya kerusakan sebagai dampak gempa," ujarnya.

Gempa bumi berkekuatan 5,1 SR juga mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pukul 01.53, tidak berpotensi tsunami.

Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, gempa bumi berkekuatan 5,5 SR terjadi pukul 02.47, lebih kecil daripada gempa sebelumnya. Gempa terasa hingga Pidie dan Bireuen. (RS/RF/BB/MR/AD/N-4)