Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Rob Perparah Banjir di Cirebon

Nurul Hidayah
17/2/2017 09:04
Rob Perparah Banjir di Cirebon
(Ilustrasi/Antara)

BANJIR merendam sedikitnya 5.000 rumah yang ada di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Wilayah yang terdampak banjir ialah Kecamatan Astanajapura, Greged, Losari, Susukanlebak, Pabedilan, Pangenan, dan Gebang.

Di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, air setinggi sekitar 30 cm merendam wilayah itu. "Air mulai menggengani rumah warga sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, kemarin.

Menurutnya, banjir terjadi karena tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Kuning-an yang menjadi hulu sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon. Akibatnya, Sungai Cisanggarung, Sungai Cimanis, dan Sungai Ciputih meluap hingga menggenangi permukiman penduduk.

Kondisi itu diperparah dengan adanya rob atau banjir air laut pasang. Akibatnya air menggenangi rumah penduduk mulai 1,5 meter hingga 2 meter. "Ratusan warga sempat dievakuasi semalam," kata Eman.

Selain di Kabupaten Cirebon, banjir juga menggenangi perumah-an warga berisi 282 jiwa di Kota Cirebon. Jalur pantura pun tak luput dari banjir. Polisi sempat memberlakukan sistem lawan arah (contra flow). "Sistem contra flow sebenarnya sudah diberlakukan sejak semalam (Rabu, 15/2). Jadi semua kendaraan dimasukkan ke jalur Jakarta menuju Cirebon," kata Wakapolres Cirebon, Komisaris Boni Facius Surano.

Karena saat ini banjir di pantura mulai surut, sistem lawan arah hanya diberlakukan terutama untuk kendaraan kecil. Jika jalur pantura terendam lagi, upaya contra flow akan dilakukan kembali.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan rekan kami di Jawa Tengah agar kendaraan dimasukkan ke jalan tol," kata Boni.

Di Pasuruan, Jawa Timur, banjir akibat luapan Sungai Welang makin membesar menyusul tingginya intensitas hujan di hulu sungai di pegunungan Arjuna dan Bromo. Sejak pukul 17.00 WIB, arus air yang deras kembali merendam sejumlah permukiman.

"Siang tadi, Sungai Surak dan Juri sempat meluap dan tumpah ke jalan raya yang menghubungkan Malang-Surabaya, tapi tidak sampai menutup arus lalu lintas," kata Abd Wahid, petugas BPBD Pasuruan.

Selain Cirebon dan Pasuruan, banjir juga menerjang Brebes, Jawa Tengah, Pamekasan, Jawa Timur, dan Subang, Jawa Barat.

Peringatan tanah longsor
Dinas Pariwisata Provinsi Bali memperingatkan para wisatawan dan pemandu wisata untuk tidak melakukan pendakian ke Gunung Batu di Kintamani, Kabupaten Bangli. Larangan itu diberlakukan karena kawasan tersebut masih rawan bencana tanah longsor.

Pascabencana tanah longsor yang menewaskan 13 orang di 4 desa di lereng Gunung Batur belum lama ini, jumlah kunjungan ke sana turun tajam.

Di Temanggung, Jateng, petugas BPBD bersama TNI masih membersihkan material longsoran yang memutus jalur alternatif Temanggung-Semarang.

Sementara itu, angin puting beliung memorak-porandakan sedikitnya 280 rumah di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jatim, Rabu (15/2). (JI/YK/AD/RZ/LD/AB/MG/HS/OL/TS/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya