Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Polda Aceh Petakan 16 Daerah Rawan

26/1/2017 08:10
Polda Aceh Petakan 16 Daerah Rawan
(ANTARA)

POLDA Aceh memetakan 16 dari 23 kabupaten/kota di Nanggroe Aceh Darussalam termasuk rawan gangguan keamanan pada pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kami sudah memetakan wilayah rawan I, rawan II, dan relatif aman," kata Irwasda Polda Aceh Kombes Darmawan di Banda Aceh, kemarin.

Pernyataan tersebut disampaikan Kombes Darmawan pada rapat kerja dengan Komisi I DPR Aceh (DPRA).

Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPRD Abdullah Saleh.

Dia memaparkan wilayah berkategori rawan I ialah Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Bener Meriah, Aceh Tengah, Kota Langsa. dan Aceh Tamiang.

Sementara itu, wilayah rawan II mulai dari Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Selatan, Pidie, Bireuen, Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Singkil.

"Untuk wilayah relatif aman meliputi Kota Sabang, Kabupaten Aceh Jaya, Simeulue, Kabupaten Gayo Lues, dan Aceh Tenggara."

Menyangkut pola pengamanan di tempat pemungutan suara atau TPS, kata dia, di wilayah relatif aman pengerahan dua personel kepolisian untuk empat tempat pemungutan suara (TPS).

Jadi, perlu ada 2.643 orang untuk pengamanan 5.212 TPS.

Di daerah rawan I, lanjut dia, pola pengamanannya ialah dua personel mengamankan dua TPS sehingga untuk menjaga 3.612 TPS membutuhkan 3.612 personel.

Untuk daerah berkategori rawan II, pola pengamanannya ialah dua personel kepolisian mengamankan satu TPS sehingga untuk menjaga 768 TPS memerlukan 1.536 personel.

"Polda Aceh siap mengantisipasi gejolak di masyarakat pada saat pilkada. Selain itu, kami sudah melakukan langkah-langkah persuasif guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Darmawan.

Dalam kesempatan terpisah, Divisi Kampanye Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur Tarmizi memastikan KIP tidak menggelar debat kandidat di daerah itu karena kekhawatiran terjadi bentrok antarpendukung.

Pilkada di Aceh Timur diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan dari jalur independen Ridwan Abubakar dan Tgk Abdul Rani serta pasangan parpol H Hasballah HM Thaib-Syahrul bin Syamaun. (FD/ANT/YH/NV/TB/LD/RF/PO/PT/AS/AU/EP/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya