Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Kasus Antraks sudah Dilokalisasi

26/1/2017 07:40
Kasus Antraks sudah Dilokalisasi
(ANTARA)

TEMUAN kasus antraks di Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, sudah dilokalisasi sehingga kecil kemungkinan terjadi penyebaran.

Meski demikian, sejumlah daerah masih waspada.

"Penyakit ini sebenarnya sudah terlokalisasi. Terlokalisasi di satu lokasi. Sudah ditangani," kata peneliti kesehatan masyarakat veteriner Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Widagdo Sri Nugroho, dalam workshop Sosialisasi Antraks di kampus UGM, Yogyakarta, Rabu (25/1).

Senada, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan penyebaran antraks di Yogyakarta negatif, mengacu pada hasil penelitian tim Kementan.

"Masyarakat tak perlu khawatir," tegasnya di Klaten.

Widagdo menegaskan antraks tidak ditularkan dari hewan ke hewan, tapi dari bahan yang tercemar lalu masuk ke tubuh manusia.

"Bakteri antraks bisa mati apabila daging yang dikonsumsi direbus lebih dari 100 daerajat celsius lebih dari 10 menit. Jika menemukan hewan sakit karena antraks, seharusnya dibakar," pungkas Widagdo.


Perketat perbatasan

Sejumlah daerah masih memperketat lalu lintas ternak, khususnya di perbatasan.

Pemkab Gunungkidul, DIY, misalnya, memperketat pengawasan di perbatasan dengan Pacitan, Jatim. Gunungkidul dikenal sebagai gudang ternak sapi.

Soal belasan kambing yang mati mendadak di Dusun Wareng I, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari, Pemkab Gunungkidul menyatakan tidak menemukan indikasi antraks.

Pemkab Indramayu juga fokus mengecek kesehatan hewan ternak di pos Losari yang berbatasan dengan Jateng.

Hasil pemeriksaan hewan ternak di sejumlah kabupaten/kota di Jateng sendiri dinyatakan negatif antraks.

Tidak mau kecolongan, Pemkab Tasikmalaya, Jawa Barat, telah membentuk tim pengawasan antraks dan juga menolak pengiriman sapi berasal dari Yogyakarta.

Sejumlah pedagang di Pulau Bangka, Bangka Belitung, mengaku temuan antraks di Kulon Progo tidak berpengaruh terhadap penjualan daging sapi.

Hanya saja, pembeli banyak bertanya mengenai asal muasal daging yang dijual. (AT/AU/JS/UL/JI/RF/AD/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya