Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jalur Surabaya-Malang-Pasuruan Terputus Banjir

Abdus Syukur
05/1/2017 20:38
Jalur Surabaya-Malang-Pasuruan Terputus Banjir
(MI/Abdus Syukur)

HUJAN deras di kawasan Pegunungan Bromo dan Arjuno membuat arus sungai membesar. Bahkan, Sungai Juri di Kecamatan Purwodadi-Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang masih berada di sekitar kaki Gunung Arjuno ikut meluap.

Luapan Sungai Juri yang ada di sisi Jalan Raya Purwodadi-Purwosari meluap hingga tumpah ke jalan raya. Akibat luapan air, jalur lalu lintas yang menghubungkan Malang- urabaya-Pasuruan terputus sejak pukul 16.30 WIB, Kamis (5/1).

Sungai yang meluap melintasi Desa Capang Kecamatan Purwodadi, Desa Kertosari, Desa Martopuro dan Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari. Namun, air yang meluap ke jalan raya, tepat di Desa Capang dan Desa Tejowangi.

"Air meluap karena hujan sangat deras dengan intensitas 127 mm per jam, selama 2 jam di wilayah Lawang Kabupaten Malang dan di wilayah Purwodadi Barat Kabupaten Pasuruan. Padahal, normal intensitas hujan biasanya 30 mm/jam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Kamis malam.

Jalur Sungai Juri dari Purwodadi-Purwosari ini akan mengarah ke Sungai Welang di Kecamatan Pohjentrek dan Kraton Kabupaten Pasuruan serta Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Tidak menutup kemungkinan, dengan debit air yang tinggi serta intensitas hujan yang juga tinggi akan mengakibatkan banjir di hilir.

Hingga saat ini, hujan masih turun di kawasan Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Purwodadi, dan Purwosari serta kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan di sepanjang aliran sungai. Namun, intensitas hujan menurun menjadi 30 mm/jam dan air di jalur Surabaya-Malang-Pasuruan, mulai surut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya