RSUD Cibabat Kekurangan Dokter Spesialis

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, Jawa Barat, masih kekurangan sumber daya manusia (SDM), khususnya dokter spesialis. Untuk mengatasi persoalan itu, tahun depan akan ada penambahan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pasien.

Direktur Utama RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi, menuturkan, penambahan dokter spesialis ini menjadi salah satu fokus pembenahan di tahun mendatang.

"Untuk mengatasi kekurangan ini, kami rencananya akan menambah sejumlah dokter spesialis, karena beberapa orang di antaranya akan memasuki masa pensiun," bebernya, Rabu (28/12).

Dia mengaku, dari sisi pegawai di beberapa posisi sebenarnya sudah cukup. Namun, yang paling mendesak saat ini memang harus ada penambahan dokter spesialis. Karena, kata dia, idealnya 1 poliklinik terdapat 2 dokter spesialis.

"Saat ini dokter spesialis yang ada di RSUD Cibabat berjumlah 95 orang. Kekurangan yang paling mendesak ada di dokter spesialis penyakit dalam karena pasiennya juga cukup banyak, hanya dengan 4 dokter yang bertugas tidak akan cukup bisa melayani," tuturnya.

Selain ahli penyakit dalam, jumlah dokter anak, spesialis bedah, THT, dan radiologi akan dilakukan penambahan. Selain penambahan dokter spesialis, tenaga perawat yang saat ini berjumlah 340 pun akan dilakukan penambahan.

"Pada tahun mendatang, kami akan lebih intens juga dalam pembenahan SDM. Karena semuanya kan harus seimbang, di samping melakukan pembenahan fisik, SDM juga kan harus bagus," terangnya.

Tria menambahkan, pihak Pemkot Cimahi sudah menyatakan dukungannya dalam penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit. Rencananya, bantuan berupa finansial dengan anggaran Rp4 miliar diperuntukan bagi pembangunan lift, kelistrikan, sarana sanitasi, dan pencegah kebakaran.

Meskipun jumlah tersebut tidak sampai 10% dari beban yang dibutuhkan, pihaknya menghargai komitmen dan perhatian dari pemerintah.

"Kami bersyukur pemkot sudah berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit. Nanti, Pemkot Cimahi menganggarkan dalam hal mekanikal dan elektrikal untuk pembenahan jaringan listrik, lift, dan jaringan antikebakaran," pungkasnya. (OL-4)