Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ratusan Slankers Dirazia Polres Buleleng

Arnoldus Dhae
28/12/2016 20:22
Ratusan Slankers Dirazia Polres Buleleng
(ANTARA)

MENJELANG penampilan Slank di Kota Singaraja Kabupaten Buleleng di Bali, Rabu (28/12) malam, ratusan penggemarnya atau kerap disebut Slankers mulai berdatangan dari luar Bali dan berbagai daerah di Indonesia.

Akibat membludaknya para Slankers di Buleleng tersebut, polisi setempat melakukan razia secara ketat. Ratusan slankers asal luar Bali tersebut masuk melalui dua pintu masuk utama, yakni Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Pelabuhan Padangbai.

Namun, di dua pintu masuk tersebut pemeriksaan justru tidak terlalu ketat dan membiarkan ratusan slankers masuk ke Kota Singaraja.

Kapolres Buleleng AKBP Made Sukawijaya yang memimpin langsung penertiban itu mengatakan, pihaknya sudah mendata para Slankers dan yang membawa identitas kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 245 dan tanpa identitas sebanyak 184 orang yang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa.

Selain memeriksa identitas para Slanker, kata Sukawijaya, dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan masing-masing, untuk mencegah adanya barang-barang berbahaya yang dibawa para Slankers tersebut.

"Kami melaksanakan pengecekan. Kami temukan ada 184 tanpa identitas. Semua dicatat, difoto, dan disidik jari. Setelah itu baru kami lepas. Sebelum itu lengkap, kami tidak akan lepas," kata Sukawijaya, Rabu siang.

Razia dilakukan oleh petugas gabungan mulai Satuan Polisi Pamong Praja hingga kepolisian. Semua yang datang untuk menonton konser diperiksa semua. Pihak Polres Buleleng terpaksa harus mengamankan ratusan Slankers yang datang tanpa dilengkapi identitas diri.

Selain tanpa identitas, ratusan Slankers yang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa itu tidak mempunyai bekal. Mereka hanya bermodalkan nekat, dengan tidur di emperan jalan dan mengamen di setiap pertigaan ruas jalan yang ada di Kota Singaraja.
Mereka pun akhirnya dikumpulkan di Lapangan Gor Buana Patra Singaraja jelang konser Slank malam ini. Dalam penertiban ini, Polres Buleleng mengerahkan 130 personel yang didukung 10 personel Satpol PP Buleleng. Dari 429 Slankers yang dirazia, 184 di antaranya tanpa identitas.

"Kami diskusikan dengan panitia penyelenggara. Kalau sampai mereka tidak masuk, jelas potensi kerawanan bertambah. Karena sudah tentu mereka tidak punya tiket masuk. Ini sangat rawan," ungkapnya.

Sebelumnya, kata Kapolres, disiapkan 720 anggota untuk menjaga konser tersebut. Karena melihat situasi terakhir, personel pun ditambah 200 lagi. "Jadi 1000 anggota kami siapkan. Ini untuk jaga-jaga, malam ini kami akan menjaga wilayah pertokoan atau dimana. Karena titik kumpul mereka banyak," pungkas Sukawijaya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya