Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIGA orang petani di Kabupaten Karangsem, Bali, tiba-tiba diserang dan disengat lebah hingga salah seorang di antaranya meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (28/12) siang. Tiga petani yang tinggal di pinggir hutan wilayah Abian Tiing, Desa Amertabhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, tiba-tiba diserang kawanan lebah. Padahal, sebelumnya tidak ada yang mengganggu kawanan lebah tersebut.
Tiga warga itu ialah I Wayan Seden, 75, I Made Samba, 35, dan I Nengah Ngembeng, 60. Seden meninggal dunia karena tidak kuat menahan sakit dan racun dari sengatan kawanan lebah tersebut, sedangkan Samba dan Ngembeng harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso membenarkan adanya laporan soal 3 warga yang menjadi korban sengatan lebah.
"Benar, ada laporan tentang 3 orang warga yang disengat lebah dan satu orang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Selat Karangasem, Nomor: LP/16/XII/2016/Bali/Res Krasem/Sek.Selat tanggal 28 Desember 2016 disebutkan, saat itu Ngembeng sedang membersihkan ladang di kebun cabai milik Seden.
"Saat sedang bersihkan di kebun cabai, tiba-tiba datang kawanan lebah. Awalnya tidak banyak, karena diusir langsung datang ribuan menyerang," tuturnya.
Menurut Sugeng, satu orang langsung meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit dan langsung mendapat perawatan.
Petugas yang menerima laporan langsung turun melakukan olah TKP. Di sekujur tubuh korban mengalami pembengkakan akibat racun lebah.
Saksi lain bernama Sudirta mengungkapkan, para korban sama sekali tidak mengganggu kawana lebah.
"Entah dari mana datangnya lebah hutan tersebut, secara bergerombol ada ribuan lebah menyerang tiga orang di sebuah ladang dekat hutan," katanya.
Serangan lebah terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00 Wita. Mungkin akibat cuaca yang cukup panas saat itu, Ngembeng si pemilik kebuh tidak mampu bertahan dan langsung tewas di tempat.
Saat serangan lebah, Ngembeng sempat teriak minta tolong. Kemudian datang korban dan Samba serta saksi Sudirta. Namun, ribuan lebah hutan malah berdatangan dan makin mengganas menyerang korban. Samba yang juga diserang masih bisa berusaha kabur.
"Korban tidak punya kesempatan berlari. Banyak lebah dimana-mana mengepung dia (Seden)," tuturnya.
Sejumlah warga yang mendengar berusaha menolong dan akhirnya bisa menghalau serangan lebah tersebut dengan pengasapan. Saat itu juga korban bersama Ngembeng dan Samba dilarikan ke Puskesmas Pembantu di Selat dan dirujuk ke RSUD Karangasem. Saat dibawa ke puskesmas, Seden dinyatakan sudah tidak bernyawa. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved