Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pemprov Jabar Siapkan 300 Hektare untuk Ungguli Kopi Aceh

Budi Mulia Setiawan
27/12/2016 18:49
Pemprov Jabar Siapkan 300 Hektare untuk Ungguli Kopi Aceh
(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

GUNA lebih meningkatkan hasil produksi kopi di daerahnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membagikan 2 juta benih kopi kepada 130 komunitas petani yang berada di 11 kabupaten dan kota.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher mengatakan, pembagian benih kopi itu bertujuan untuk memperluas kebun kopi di seluruh provinsi yang ditargetkan mencapai 300 ribu hektare.

"Kita sekarang baru punya 50 ribu hektare kebun kopi. Kan masih banyak potensi yang ada. Makanya kami mendorong masyarakat untuk berkebun kopi di lahan yang kosong," kata Aher kepada wartawan ditemui seusai pembagian 2 juta bibit benih kopi di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (27/12).

Menurut Aher, saat ini kopi memiliki nilai potensi ekonomi yang sangat tinggi. Apalagi, biji kopi dari Jabar mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi dan merupakan unggulan. Sehingga akan menjadi pemicu kesejahteraan masyarakat yang menanamnya.

"Jangan lupa, kopi dari Gunung Puntang, Jawa Barat, mendapatkan predikat kopi terbaik di Indonesia, jadi kualitas kopi kita sudah mendunia dan kita bisa mengalahkan kopi Aceh yang sudah lebih dulu dikenal," jelas Aher.

Selain itu, kopi juga merupakan tanaman konservasi yang bermanfaat bagi penghijauan di lahan-lahan yang rusak dan berpotensi bencana.

"Jadi kita akan hijaukan hutan dan tanpa harus mengambil kayunya, tapi bisa menghasilkan ekonomi, sehingga pada saat yang sama ekonomi jalan terus, hutan semakin hijau," tambahnya.

Ke depan, Pemprov Jabar akan mengembangkan potensi yang lain di hutan, salah satunya madu. Nantinya, hasil produksi kopi dan madu akan dipadupadankan sehingga memiliki produk yang baru yang dapat berpotensi ekonomi tinggi.

"Belum ada kan madu kopi, padahal kopi kita panen dua kali setahun. Ini kan sangat bagus bila kopi juga dipadukan dengan pemeliharaan tawon untuk produksi madu," ujar Aher.

Menurut Gubernur, kopi memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya untuk mencegah penyakit alzheimer, kanker, dan penyakit jantung. Selain itu, berdasarkan penelitian bidang kesehatan, kopi juga berfungsi untuk menghaluskan kulit bagi kaum perempuan yang hobi merawat tubuh.

"Dulu kopi dianggap sebagai penyebab penyakit jantung, padahal bukan. Justru antijantung, asalkan kopi asli tanpa gula yang digiling bukan digunting," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya