Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Satu SSK Brimob Sterilkan Gereja di Sampit

24/12/2016 13:16
Satu SSK Brimob Sterilkan Gereja di Sampit
(Dok. MI)

SATU satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Detasemen Pelopor B Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dikerahkan untuk mensterilkan seluruh gereja yang ada di daerah itu.

Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan yang memimpin langsung kegiatan itu mengatakan, pemeriksaan atau sterilisasi gereja dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi umat nasrani yang akan melaksanakan ibadah misa Natal dalam perayaan Natal tahun 2016.

"Sterilisasi kita lakukan di semua gereja yang ada di kota Sampit, sebagai langkah antisipasi adanya teror bom dan tindak kejahatan lainnya," tambahnya di Sampit, Sabtu (24/12).

Sterilisasi dilakukan dengan cara penyisiran dan pemeriksaan diseluruh ruangan gereja hingga bagian halaman luar gereja. Selama sterilisasi berlangsung tidak ada satu orangpun yang diijinkan masuk, dan itu sesuai dengan standar operasi pengamanan satuan Brimob. Pemeriksaan dilakukan disetiap sudut ruangan.

Pemeriksaan dengan menggunakan sejumlah peralatan standar milik Brimob khususnya alat metal detektor.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah kita lakukan tidak ada menemukan hal-hal yang dianggap mencurigakan. Semuanya dalam kondisi aman terkendali," katanya.

Hendra menjamin keamanan dan kenyamanan umat nasrani yang akan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah Natal, baik yang dilaksanakan di gereja hingga perayaan Natal di rumah-rumah.

"Sejauh ini situasi Kamtibmas di Kota Sampit dan sekitarnya cukup kondunsif, dan kita harapkan situasi seperti ini akan terus berlangsung selamanya," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang umat nasrani Sampit, Rado mengaku senang dengan kehadiran satuan Brimob di gereja.
"Kehadiran Brimob dengan melakukan sterilisasi telah membuat kami jemaat gereja merasa senang karena bisa melaksanakan ibadah dengan perasaan aman dan nyaman tanpa ada rasa khawatir terjadinya gangguan keamanan,"
ungkapnya. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya