Dua Bocah Tewas Akibat Tertabrak Truk di Jalur Pantura

DUA bocah meninggal akibat kecelakaan di jalur Pantura Tuban-Bancar KM 45, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (20/11) siang. Kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi minibus. Kondisi itu mengakibatkan dua bocah terjatuh di jalan hingga meninggal di lokasi kejadian.

Kini untuk penyidikan, tiga kendaraan yang terlibat ditahan di Markas Polres setempat. Kedua bocah korban kecelakaan yang meninggal itu yakni Lilistyani, 10, dan Laila Rahmawati, 9, yang berasal dari Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu bermula saat minibus bernopol L 1276 G yang dikemudikan Solikin, 39, warga Desa BulujowoRT1/ RW 2, Kecamatan Bancar, berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampai di lokasi kejadian, Solikin bermaksud beristirahat sejenak di Kantor Pos di kecamatan setempat. Ia kemudian menghentikan kendaraannya dan kemudian parkir di depan Kantor Pos. Sesaat setelah berhenti, pengemudi berusaha membuka pintu depan sebelah kanan tanpa melihat situasi arus lalu lintas dari arah belakang.

Akibatnya, pintu mobil tersenggol motor bernopol S 3703 PO yang dikemudikan Siti Islamiyah Istiqomah, 20, warga Desa Banjarejo RT 5/RW Bancar, yang melaju dari arah belakang minibus yang sedang parkir. Dua bocah Lilistyani, 10, dan Laila Rahmawati, 9, yang dibonceng motor itu pun terjatuh di jalan.

Saat bersamaan, melaju truk traliler bernopol H 1957 CF yang dikemudikan Ahmad Riyanto, 35, warga Desa Tayuwetan, Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah. Kondisi tersebut mengakibatkan kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

"Dua bocah itu meninggal di lokasi kejadian. Kasus masih kami selidiki," ungkap Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo, kepada Media Indonesia, Selasa sore. (OL-4)