Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Tol Cipali Rawan Longsor dan Tanah Amblas

Reza Sunarya
18/12/2016 14:20
Tol Cipali Rawan Longsor dan Tanah Amblas
(ANTARA/Rosa Panggabean)

LONGSOR dan amblas di KM 94 Tol Cipali hingga Minggu (18/12) belum dilakukan perbaikan oleh pengelola jalan tol sehingga dikhawatirkan akan mengganggu arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara perbaikan akibat longsor di KM 103 tengah dikebut dan diharapkan tuntas pada 22 Desember mendatang.

Tanah amblas sedalam 10 meter di KM 94 Tol Cipali masih belum dilakukan perbaikan. Belum diketahui kapan pihak pengelola jalan tol akan memperbaikinya. Hingga Minggu (18/12) siang, pihak pengelola belum memberikan keterangan resmi.

Proses perbaikan justru masih dilakukan pihak pengelola jalan tol pada longsor yang terjadi di KM 103. Pelaksana proyek diminta menuntaskan pekerjaannya pada 22 Desember mendatang sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Namun, proses perbaikan tersebut terancam molor akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung karena sering turun hujan.

Dari pantauan Media Indonesia di lokasi longsor KM 103, sejumlah alat berat terus digunakan untuk menimbun dan meratakan longsoran. Longsor di KM 103 merupakan lokasi yang paling besar dari 4 titik lokasi longsor di Tol Cipali.

"Kami berharap perbaikan diKM 103 harus tuntas pada 22 Desember agar saat libur Natal dan Tahun Baru tidak mengganggu arus lalu lintas," Kata Kasat Lantas Polres Subang AKP Sujana di lokasi longsor.

Pihak kepolisian Polres Subang terus memantau proses perbaikan. Menurut Sujana, ruas Tol Cipali tergolong rawan amblas akibat curah hujan serta kontur tanah yang labil. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya