Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

7 Sampel DNA Dikirim ke Jakarta

07/12/2016 10:00
7 Sampel DNA Dikirim ke Jakarta
(ANTARA)

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau mengirim tujuh sampel DNA korban pesawat M-28 Sky Truck milik Polri yang jatuh pada Sabtu (3/12) ke Mabes Polri di Jakarta.

Kabid Dokkes Polda Kepri AKB Jarot Wibowo di Batam, Selasa (6/12), mengatakan ke-13 anggota Polri yang ada dalam pesawat termasuk petugas dengan risiko tinggi sehingga semua data yang dibutuhkan sudah lengkap, termasuk data keluarga. "Jadi nanti tinggal mencocokkan," kata Jarot.

Meski begitu, tim dokter Polda Nusa Tenggara Timur, kemarin, mengambil sampel deoxyribonucleic acid (DNA) Alexander Manao, ayah dari AK Tonce Manao, salah satu pilot yang menerbangkan pesawat itu.

AK Tonce meninggalkan istri yang juga anggota Polri dan dan dua anak yang masih kecil. "Saya minta anak saya dipulangkan dalam kondisi apa pun," kata Alexander.

Pesawat M28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkalpinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkalpinang turun tiga orang dan yang melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang. Nahas, pesawat itu hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga, Kepri.

Di hari keempat pencarian, tim gabungan menemukan sebuah kursi pesawat berwarna biru dalam kondisi hancur dan dua buah tas punggung hitam.

Untuk mengantisipasi puing dan korban terbawa arus di perairan Dabo Singkep, Batam, TNI-AL menurunkan dua kapal patroli, yakni KAL Manau dan Patkamla Pulau Bakau, untuk berpatroli di perairan Bangka Belitung.

Dari Jawa Timur, sebanyak 27 orang ABK KM Sinar Mutiara yang tenggelam di perairan Ketapang, Sampang, bisa diselamatkan. Para ABK itu ditemukan nelayan Lamongan dan langsung dibawa ke Bangkalan melalui Pelabuhan Telaga Biru. (PO/RF/MG/Ant/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya