Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor meninggal dunia di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Galuga yang terletak di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/8).
Wali Kota Bogor Dedi A Rachim menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas meninggalnya Agus Haris, pengemudi alat berat saat sedang bertugas di TPA Galuga.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, kecelakaan kerja ini menimpa tiga orang dengan kondisi satu orang meninggal dunia dan dua lainnya selamat. Saat kejadian ketiganya sedang melaksanakan pekerjaanya di area tersebut.
"Kita sangat prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Tentu saja kita akan lakukan langkah-langkah yang proporsional menyikapi dari kejadian yang baru saja kita terima," ungkap Dedie Rachim, melalui siaran persnya, Senin sore.
Dedi pun menyampaikan bahwa Kota Bogor merasa sangat kehilangan. Respons cepat pun dilakukan Dedie Rachim dengan langsung menugaskan kepada DLH Kota Bogor untuk segera melakukan tinjauan ke lokasi dan menangani para korban.
"Tentunya ke depan hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi. Kita ingin semua langkah-langkah pekerjaan yang kita lakukan di tempat TPA ini sesuai prosedur dan SOP untuk meminimalisir adanya peristiwa serupa," ujarnya.
Dedie Rachim melanjutkan, bahwa korban yang meninggal dunia merupakan PNS Kota Bogor yang telah mengabdikan diri cukup lama. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, longsoran sampah menimbun alat berat dari DLH Kota Bogor.
Peristiwa longsor terjadi saat korban tengah beraktivitas di area tumpukan sampah di TPA Galuga. Saat ini, penyebab longsor masih diselidiki pihak terkait. Sekadar informasi, TPA Galuga merupakan satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah Kota dan Kabupaten Bogor. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved