Pembangunan Tol Pemalang Dikebut

PROYEK pembangunan tol trans-Jawa untuk ruas Pemalang-Batang, Jawa Tengah, terus dikebut agar kendaraan dari Jakarta menuju Semarang tidak terputus. Pemimpin proyek pembangunan jalan Tol Pemalang-Batang, Tri Mulyo, mengatakan pihaknya mengupayakan pada Lebaran 2017 jalan Tol Jakarta-Semarang sudah bisa digunakan. "Mudah-mudahan Lebaran 2017 bisa tercapai. Target dapat dilewati hingga Semarang," ujar Tri Mulyo di Pemalang, Jumat (25/11).

Pembangunan jalan tol itu dirancang dengan penambahan dua pintu keluar, yakni di Beji dan Gandulan, dengan lokasi sebelum Desa Sewaka. Tri menjelaskan penambahan pintu keluar sebelum Desa Sewaka disebabkan untuk menampung kendaraan dari arah selatan. "Saat ini upaya negosiasi dengan pemilik lahan yang belum terbayar. Semua dilakukan sambil jalan," kata Tri.

Ia berharap seluruh lahan bisa segera dibebaskan dengan berbagai pendekatan agar pembangunan tol bisa selesai sesuai target. Perwakilan Kementerian PU-Pera Sularto yang didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pemalang Deni Santo menambahkan target pembayaran lahan pembangunan jalan tol di Kabupaten Pemalang sudah sekitar 75%. Tersisa sekitar 200 bidang lahan belum terbayar.

"Mudah-mudahan Desember ini semua lahan segera terbayar sehingga pembebasan lahan selesai sesuai target. Demikian juga pembangunan jalan tol bisa rampung sebelum Lebaran," harap Sularso. Pada bagian lain, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyatakan setiap hari ia memantau perkembangan pembangunan tol trans-Jawa.