Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Aksara Jawa Lengkap dengan Pasangan dan Sandhangan: Panduan Mudah

Thalatie K Yani
21/7/2025 11:30
Aksara Jawa Lengkap dengan Pasangan dan Sandhangan: Panduan Mudah
Ilustrasi(Pinterest)

Aksara Jawa adalah sistem tulisan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menulis bahasa Jawa. Dalam panduan ini, kita akan membahas aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan secara sederhana agar mudah dipahami, terutama untuk pemula. Yuk, simak penjelasan berikut!

Apa Itu Aksara Jawa?

Aksara Jawa, atau sering disebut Hanacaraka, adalah huruf tradisional yang digunakan sejak zaman kerajaan Jawa. Aksara ini terdiri dari 20 huruf dasar yang mewakili suku kata, seperti "ha", "na", "ca", "ra", dan seterusnya. Untuk menulis kata-kata yang lebih kompleks, aksara Jawa menggunakan pasangan dan sandhangan.

20 Huruf Dasar Aksara Jawa

Berikut adalah 20 huruf dasar aksara Jawa beserta bunyinya:

  • Ha (ꦲ)
  • Na (ꦤ)
  • Ca (ꦕ)
  • Ra (ꦫ)
  • Ka (ꦏ)
  • Da (ꦢ)
  • Ta (ꦠ)
  • Sa (ꦱ)
  • Wa (ꦮ)
  • La (ꦭ)
  • Pa (ꦥ)
  • Dha (ꦝ)
  • Ja (ꦗ)
  • Ya (ꦪ)
  • Nya (ꦚ)
  • Ma (ꦩ)
  • Ga (ꦒ)
  • Ba (ꦧ)
  • Tha (ꦛ)
  • Nga (ꦔ)

Huruf-huruf ini adalah dasar dari aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan. Setiap huruf memiliki bentuk pasangan dan bisa ditambahkan sandhangan untuk mengubah bunyi.

Apa Itu Pasangan dalam Aksara Jawa?

Pasangan adalah bentuk khusus dari huruf aksara Jawa yang digunakan untuk menulis konsonan tanpa vokal di akhir suku kata. Misalnya, untuk menulis kata "bapak" (ba-pak), huruf "pa" perlu menggunakan pasangan agar tidak dibaca "pa-a". Pasangan biasanya ditulis di bawah huruf sebelumnya.

Contoh Pasangan Aksara Jawa

Berikut adalah beberapa contoh pasangan:

  • Ha (ꦲ) → Pasangan: ꧀ꦲ
  • Ka (ꦏ) → Pasangan: ꧀ꦏ
  • Sa (ꦱ) → Pasangan: ꧀ꦱ

Contoh penggunaan: Kata "mangga" ditulis dengan aksara "ma" (ꦩ) + pasangan "ngga" (꧀ꦔ). Pasangan ini penting dalam aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan untuk membentuk kata yang benar.

Apa Itu Sandhangan dalam Aksara Jawa?

Sandhangan adalah tanda baca atau simbol yang ditambahkan pada huruf aksara Jawa untuk mengubah vokal atau menambahkan bunyi tertentu. Sandhangan biasanya diletakkan di atas, di bawah, atau di samping huruf.

Jenis-Jenis Sandhangan

Berikut adalah beberapa jenis sandhangan yang umum digunakan:

  1. Sandhangan Swara: Mengubah vokal dasar "a" menjadi vokal lain.
    • Wulu (ꦶ) → Mengubah menjadi "i" (contoh: ꦏꦶ = ki)
    • Suku (ꦸ) → Mengubah menjadi "u" (contoh: ꦏꦸ = ku)
    • Pepet (ꦼ) → Mengubah menjadi "e" (contoh: ꦏꦼ = ke)
    • Taling (ꦺ) → Mengubah menjadi "é" (contoh: ꦏꦺ = ké)
  2. Sandhangan Panyigeg: Menutup suku kata dengan konsonan.
    • Cecek (ꦁ) → Menambahkan bunyi "ng" (contoh: ꦏꦁ = kang)
    • Layar (ꦂ) → Menambahkan bunyi "r" (contoh: ꦏꦂ = kar)
    • Pangkon (꧀) → Menghilangkan vokal (contoh: ꦏ꧀ = k)

Sandhangan ini adalah bagian penting dari aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan karena membantu menulis kata dengan bunyi yang tepat.

Cara Menulis Aksara Jawa dengan Pasangan dan Sandhangan

Untuk menulis aksara Jawa, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan kata yang ingin ditulis, misalnya "buku".
  2. Pecah kata menjadi suku kata: bu-ku.
  3. Gunakan huruf dasar untuk "bu" (ꦧ + suku ꦸ = ꦧꦸ).
  4. Gunakan pasangan untuk "ku" (pasangan ka ꧀ꦏ + suku ꦸ = ꧀ꦏꦸ).
  5. Gabungkan: ꦧꦸ꧀ꦏꦸ.

Dengan memahami pasangan dan sandhangan, kamu bisa menulis berbagai kata dalam aksara Jawa dengan benar.

Kesimpulan

Aksara Jawa lengkap dengan pasangan dan sandhangan adalah bagian penting dari budaya Jawa yang masih relevan hingga kini. Dengan huruf dasar, pasangan, dan sandhangan, kamu bisa menulis bahasa Jawa dengan tepat. Mulailah berlatih dengan kata-kata sederhana, dan seiring waktu, kamu akan semakin mahir!



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya