Menenun Rumah di Desa Umapura, Kontribusi untuk Aristektur Nusantara

Naufal Zuhdi
17/7/2025 17:15
Menenun Rumah di Desa Umapura, Kontribusi untuk Aristektur Nusantara
Peresmian pengecatan rumah tenun di Desa Umapura, rumah para penenun kain Alor.(Dok Propan)

PROPAN Raya sebagai perusahaan cat 100% asli Indonesia yang juga dikenal dengan berbagai inovasi dan kepeduliannya yang besar terhadap arsitektur Nusantara, dipandang sebagai mitra yang tepat untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan gagasan 'Menenun Rumah' Desa Umapura

Umapura dikenal melalui keunikan kain tenunnya, dengan warna-warna yang dihasilkan dari pewarna alam serta motif yang terinspirasi dari alam dan budaya Alor. Keunikan warna dan motif ini menginspirasi semangat gotong royong masyarakat bersama dengan Propan Raya dan Yayasan Uma Nusantara. 
 
“Saya sangat berterima kasih kepada Propan yang telah mendukung pelestarian tradisi dan budaya Indonesia melalui program Arsitektur Nusantara. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, sehingga bersama-sama kita dapat berkontribusi dan menjadi inspirasi dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa, namun masih belum banyak dikenal," kata Pemilik Yayasan Uma Nusantara, Yori Antar, dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (17/7).

Sejak 2023 pengecatan mulai berjalan, diawali dengan delapan rumah. Pada 2025, secara bertahap pengecatan mulai dikembangkan menjadi 30 rumah. Terjalinnya kerja sama sejak 2023 hingga saat ini menjadi bentuk semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat Umapura.
 
Sementara Propan Raya, mendukung penuh dengan menyediakan Sengkote, yang merupakan cat khusus untuk permukaan atap, dan Decorshield, cat tembok eksterior berkualitas tinggi, yang dirancang dengan motif tenun khas Alor, menampilkan kekayaan tradisi dalam tampilan modern yang estetis dan tahan lama.
 
"Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan pengecatan rumah tenun Umapura ini. Sebelumnya, kegiatan beautifikasi kota-kota di Indonesia telah kami lakukan, seperti pada Rumah Warga Kampung Air Kamaro Palembang, Kampung Harmoni Semanggi, Kampung Kelayan Barat Banjarmasin, Rumah Swadaya Kawasan Sirkuit Mandalika, dan Kampung Wisata Warna-Warni Tiga Rihit Parapat. Kegiatan positif ini sangat kami dukung dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kota-kota kecil di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar," ujar Direktur Propan Raya, Yuwono Imanto.
 
Proses pengecatan telah rampung pada Juni 2025 dan puncaknya dirayakan melalui peresmian sekaligus Festival Umapura yang akan berlangsung pada 22 Juni 2025. Acara ini menjadi momen penting yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma, Bupati Alor Iskandar Lakamau, Wakil Bupati Alor Rocky Winaryo, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak yang peduli pada pelestarian budaya dan pembangunan lokal.
 
Melalui kerja sama ini, Propan Raya tidak hanya berkontribusi dalam membangun fisik hunian, tetapi juga memperkuat makna dan nilai budaya masyarakat Alor. Sebuah wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang menghormati kearifan lokal Indonesia. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya