UNIT Donor Darah PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kerap menerima keluhan adanya dugaan praktik percaloan jual beli darah. Para calo biasanya mendatangi keluarga pasien dengan iming-iming menawarkan labu darah tapi dengan harga tinggi.
"Mereka menawarkan harga satu labu atau sebanyak 350 cc dengan harga Rp600 ribu-Rp1 juta. Padahal, masyarakat biasanya bisa mendapatkannya dari PMI dengan uang pengganti Rp350 ribu per labu," kata Kepala Seksi Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah, PMI Kabupaten Cianjur, Anton Salim, kemarin.
Dugaan praktik percaloan darah itu marak terjadi saat stok darah di Bank Darah RSUD Cianjur habis.
Karena itu, tidak jarang keluarga pasien yang membutuhkan darah mencari cara cepat untuk mendapatkannya. (BK/N-3)