Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMBANGUNAN Pasar Klewer di Surakarta, Jawa Tengah, harus rampung sesuai dengan target pada akhir tahun ini. Untuk mengejar target pembangunan pasar terbesar di Kota Surakarta itu, PT Adhi Karya selaku BUMN yang melaksanakan pembangunan pasar harus menambah tenaga kerja. Untuk pembangunan kembali Pasar Klewer, pemerintah pusat telah menggulirkan dana APBN dalam dua tahap. Rinciannya, tahap pertama yang berhasil dirampungkan pada akhir Desember 2015 ialah Rp59 miliar. Disusul pembiayaan tahap kedua sebesar Rp81 miliar, yang harus diselesaikan hingga akhir Desember nanti.
Untuk mengantisipasi melesetnya tahap waktu pembangunan kembali Pasar Klewer, PT Adhi Karya menyanggupi saran yang dilontarkan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo untuk menambah tenaga kerja. "Ya memang harus ditambah karena musim basah yang ekstrem ini membuat 600 tenaga kerja kurang, harus ditambah 200 orang lagi," kata Pelaksana Lapangan PT Adhi Karya, Totok Indarto, saat menemani Hadi yang meninjau pembangunan Pasar Klewer, minggu (30/10).
Sejauh ini tahapan pengerjaan bangunan akan difokuskan pada penyelesaian struktur bangunan berlantai dua, kemudian lantai dasar, semibasement, pemasangan fasilitas pendukung, dan mechanical engineering. Secara keseluruhan pembangunan Pasar Klewer sudah mencapai 89%. Dari Kota Cimahi, Jawa Barat, pasar tradisional Cimindi akan direnovasi karena terbakar pada Februari lalu. Rencananya, renovasi akan dilakukan minggu ini dengan biaya sekitar Rp2,6 miliar.
Namun, sebelum renovasi dilaksanakan, timbul permasalahan, yakni 40 pedagang menuntut agar mereka direlokasi dan diberi dana kompensasi selama proses pembangunan. Tito Tosan Batoro, 55, mengatakan ia dan teman-temannya tidak bisa berdagang seperti sebelumnya karena pasar akan direnovasi selama dua bulan.
"Kami dari pihak pedagang meminta kompensasi dan bagaimana solusinya. Soalnya, belum lama ini para pedagang mengalami musibah kebakaran, sekarang kios mereka akan dibongkar," ungkap Tito. Dari hasil dialog dengan Pemkot Cimahi, para pedagang dijanjikan akan direlokasi ke tempat parkir dan jam dagang mereka akan diatur. "Namun, mereka tidak mendapatkan kompensasi," ujarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved