Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Jembatan EMAS belum Beroperasi

Rendy Ferdiansyah
01/11/2016 01:30
Jembatan EMAS belum Beroperasi
(ANTARA/JOJON)

SETELAH Terminal Bandara Depati Amir di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, tidak kunjung selesai dikerjakan, kini giliran peresmian Jembatan Eko Maulana Ali Suroso (EMAS) yang terus tertunda. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bangka Belitung sudah beberapa kali memastikan jembatan tersebut akan diresmikan setelah pengerjaan selesai. Berdasarkan info terakhir, Jembatan EMAS akan diresmikan pada November tahun ini. Namun, jembatan yang dibangun dengan adopsi dari Inggris itu kembali gagal diresmikan. Jembatan yang memiliki panjang 720 meter dan lebar 24 meter itu dibangun sejak 2009, dengan sistem buka tutup atau bascule. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp420 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Belitung, Hasanuddin, enggan menjelaskan perihal tertundanya peresmian Jembatan EMAS. 'Saya masih sibuk, ada rapat dengan staf saya', tulis Hasanuddin dalam secarik kertas. Mundurnya peresmian jembatan mendapat perhatian DPRD Bangka Belitung. Ketua Komisi III DPRD Bangka Belitung, Syamsuardi, mengatakan pihaknya saat ini meminta BPKP untuk melakukan audit mengenai adanya eskalasi jembatan senilai Rp35 miliar. "Kita sudah minta BPKP untuk melakukan audit karena eskalasi jembatan masih belum dibayar sekitar Rp35 miliar," ujar Syamsuardi.

Eskalasi jembatan tersebut dibagi untuk dua kontraktor, yakni PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Rp14 miliar dan PT Hutama Karya sekitar Rp22 miliar. Dari Jawa Timur, pengerjaan Tol Kertosono-Mojokerto Seksi III sepanjang 5 km yang menghubungkan Mojokerto Barat-Mojokerto hampir selesai. Rencananya, tol akan dioperasikan pada tahun ini. "Tol ini siap beroperasi pada tahun ini. Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) telah melakukan uji laik fungsi. Setelah terbit sertifikat laik operasi, tol langsung dibuka," kata Rinaldi, Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), di Surabaya, Senin (31/10). Saat ini kondisi Tol Kertosono-Mojokerto Seksi III sudah selesai 99,99%, sedangkan pengerjaan penerangan jalan umum selesai November ini. Ruas Tol Kertosono-Mojokerto merupakan bagian dari jalan Ttrans-Jawa. Sebagian besar lahannya terletak di Kabupaten Jombang.

Pelabuhan logistik
Di sektor laut, PT Pelindo III Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan membangun pelabuhan logistik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 2017. Pelabuhan itu dibangun untuk memisahkan pelabuhan penumpang dan logistik yang saat ini masih digabung. "Selama ini Pelabuhan Labuan Bajo masih tidak teratur karena pelabuhan penumpang dan logistik digabung menjadi satu," kata General Manajer PT Pelindo III Cabang Kupang, Denny L Wuwungan, kepada wartawan di sela-sela kegiatan BUMN mengajar di SMA Negeri Kupang, Minggu (31/10). Menurut Denny, lokasi pembangunan pelabuhan logistik dekat dengan pelabuhan penumpang. Selain itu, pelabuhan lainnya yang akan dikembangkan ialah Atapupu di Kabupaten Belu. Pelabuhan itu berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Indonesia-Timor Leste yang akan dikembangkan menjadi pelabuhan semiinternasional. (FL/PO/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya