Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Dinas Perhubungan Benahi Jembatan Timbang

(FL/N-2)
31/10/2016 03:50
Dinas Perhubungan Benahi Jembatan Timbang
(MI/Bagus Suryo)

UNTUK memutus praktik pungli di jembatan timbang, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi melarang anak buahnya membawa uang saat bertugas. Mereka hanya diizinkan membawa uang untuk bekal, dan harus dicatat dalam berita acara. "Cara ini untuk mengetahui jumlah uang yang dibawa saat datang dan pulang bekerja di jembatan timbang," kata Wahid, di Surabaya, minggu (30/10).

Ia juga mewajibkan pegawai yang bertugas di jembatan timbang menolak pengembalian uang dari para sopir meskipun itu diberikan secara ikhlas. "Misalnya sopir kena denda Rp40 ribu dan membayar dengan pecahan Rp50 ribu, dan kembalian diberikan kepada petugas, itu tetap tidak boleh. Mereka harus menolak karena pemberian itu masuk kategori pungli," jelasnya. Untuk memastikan jembatan timbang bebas pungli, Pemprov Jatim juga telah memasang beberapa CCTV di dalam dan di luar jembatan timbang. Soal pengelolaan jembatan timbang yang akan dialihkan ke pemerintah pusat pada 2017, Wahid mengakui banyak pihak yang keberatan. "Tapi itu sudah UU yang harus ditaati."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya